"sampe sini aja, balik sono" ucap becky, menarik kopernya dari jovi.
"gamau gua anter sampe masuk aja?" ucap jovi
"gausah, bisa sendiri" ucap becky
"masa gua nganterin sampe depan bandara gini doang?" ucap jovi
"terus mau gimana? lu mau ikut naik pesawat hah?" ucap becky
"maksud gua gini loh, biar dramatis kayak di drama-drama gua anterin lu-nya sampe dalem bandara, terus nanti kita dadah-dadah" ucap jovi
"udah gua bilang jangan kebanyakan nonton drama" ucap becky, memukul kepala jovi dengan paspor di tangannya, bisa-bisanya laki-laki itu berpikir begitu.
"bagus kali, sedihnya jadi kerasa" ucap jovi
"lebay" ucap becky
"udah sono, gua bisa sendiri" ucapnya lagi
"yaudah" ucap jovi
"abis ini gua sendirian di sini" ucapnya lagi cemberut
baru tempo hari mengantarkan sang kakak ke bandara, sekarang dia mengantarkan becky, dan berkahir sendirian di negara orang ini.
"so sedih" ucap becky
"ini beneran sedih tau, kemarin aca balik, sekarang lu" ucap jovi
"kenapa juga lu tiba-tiba mau balik? gua jadi sendirian kan di sini" ucapnya lagi
"kepo" ucap becky
"makanya selesain UAS yang bener jangan sampe ada matkul yang ngulang biar bisa balik juga" ucapnya lagi
"iyakan ini lagi di usahain" ucap jovi
"yaudah usahain yang bener" ucap becky
"iya-iya" ucap jovi
"pelukan ga sih?" ucapnya lagi
"gamau" ucap becky
"sungguh kejam" ucap jovi menggelengkan kepalanya
"bercanda" ucap becky tersenyum, langsung memeluk laki-laki itu.
"hati-hati, kabarin gua kalau udah sampe" ucap jovi, membalas pelukan becky.
"oke" ucap becky
"kalau gua balik juga nanti gua main kerumah lu deh" ucap jovi, melepaskan pelukannya.
"ga yakin gua, rumah lu dimana, rumah gua di mana" ucap becky
"dari Tangerang ke Bandung deket kali, nanti gua beneran kerumah lu dah sama aca" ucap jovi
"terserah, fokus dulu ke UAS aja" ucap becky
"oke" ucap jovi dengan senyumnya
"yaudah sono balik" ucap becky
"iyaa, ini juga mau balik kali" ucap jovi
"pokonya hati-hati, kalau ada apa-apa kabarin gua aja" ucap jovi, di angguki becky.
"thanks udah anterin" ucap becky
jovi mengangguk, kemudian kembali masuk taksi meninggalkan bandara, sedangkan becky menarik kopernya, berjalan memasuki bandara.
setelah hampir 5 tahun akhirnya becky memilih untuk pulang sejenak.
---------------------------------------------------------------------------
"besok becky jadi pulang kan?" ucap alena melihat suaminya
"masa gajadi" ucap natan
"ya siapa tau dia berubah pikiran lagi kayak dulu-dulu, bilang mau pulang eh ga lama bilang gajadi" ucap alena
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Novela JuvenilPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...