Freen menatap malas becky yang tengah bekerja, istrinya nampak sibuk tengah mengambil foto dan mengarahkan modelnya untuk berganti pose.
"menikmati dia mah" ucapnya, melihat becky bercanda dan tertawa kecil dengan rekan timnya. Bahkan perempuan itu tidak menyadari akan kehadirannya.
Freen duduk di kursi dan memperhatikan becky dan timnya yang tengah sibuk berkerja, terus menatap malas 2 laki-laki yang menjadi model pemotretan kali ini.
Iya. Pasalnya hari ini ada pemotretan di studio becky, bukan hari ini saja, tapi hampir setiap hari. Namun freen sangat tidak menyukai pemotretan ini. sebab ini photoshoot underwear pria, dan modelnya laki-laki yang hanya memakai dalaman saja.
"seneng tuh pasti bisa liat paha cowok-cowok begitu" gumamnya
"ck" decaknya, langsung mengambil ponselnya dan menelpon istrinya.
Becky yang tengah fokus dengan pekerjaannya reflek merogoh saku celananya saat mendengar ponselnya berdering dari dalam sana, melihat nama suaminya yang tertera di layar ponsel dia langsung menjawab panggilannya.
Telpon pov.
"Babe?" ucapnya
"Hallo babe?" ucapnya, tidak kunjung mendengar suara suaminya
"apa si? kok gada suaranya gini, gajelas banget nelpon tapi ga ngomong" ucapnya lagi
"harus banget aku ngomong?" ucap freen
"ya iya atuh, kan kamu telpon aku" ucap becky
"ada apa? tumben nelpon jam segini" ucapnya lagi, mengingat sekarang baru jam 10 biasanya jam segini suaminya lagi sibuk di kantor.
"gaboleh aku telpon kamu?" ucap freen
"huh?" gumam becky
"yaudah kalau gaboleh aku matiin" ucap freen
"aku bilang tumben bukan gaboleh" ucap becky
"kenapa si sensi banget gitu" ucapnya lagi, di dengar dari nada suaranya laki-laki ini terdengar seperti tengah badmood.
"kamu seneng ya?" ucap freen
"seneng apa?" ucap becky
"seneng liatin paha cowok-cowok yang cuma pake daleman aja" ucap freen
"huh?" gumam becky, matanya reflek melihat ke arah 2 modelnya.
"siapa yang seneng?" ucapnya
"ya kamu lah, dari tadi cengengesan Mulu aku liat-liat" ucap freen
Becky mengerutkan kening, mendengar suaminya mengatakan itu dia jadi terpikir apakah laki-laki itu ada di studionya?.
"tuh kan ga ngomong apa-apa, menikmati pasti itu mah" ucap freen
"doyan banget kayaknya ngeliat cowok pake sempak doang" ucapnya lagi
"kamu dimana?" ucap becky
"di Jonggol" ucap freen, rasanya tidak suka melihat laki-laki yang hanya memakai dalaman berseliweran di dekat istrinya. Meskipun itu pekerjaan dia tetap badmood melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Roman pour AdolescentsPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...
