"ck" decak becky, melihat bekas kissmark di lehernya, tidak terlalu merah. tapi karena lehernya putih jadi masih terlihat jelas.
"ini gimana cara ngilanginya" gumamnya, melihat pantulannya di cermin dan mengusap bekas kissmarknya.
"bodo amat ah" gumamnya lagi, langsung mencuci muka dan bersih-bersih.
kemudian setelah selesai itu becky langsung keluar dari kamar mandi, menggelengkan kepala melihat pacarnya masih tertidur.
"babe, bangun" ucapnya, menepuk-nepuk pelan wajah pacarnya.
"jam berapa ini heh" ucapnya
namun, freen tidak mendengarkannya sama sekali, laki-laki itu malah membelakanginya dan kembali setia dengan tidurnya.
"terserah deh" ucapnya lagi, namun tiba-tiba dering ponselnya berbunyi, mendengar itu dia langsung mengambil ponselnya.
"bunda" gumamnya, melihat Alena yang menelpon dia langsung menjawabnya.
Telpon pov.
"apa bun" ucapnya
"kamu pulang kapan sayang?" ucap alena
"nanti siang" ucap becky
"kenapa emangnya?" ucapnya lagi
"gapapa, bunda cuma nanya aja" ucap alena
"kamu masih dirumah irin?" ucapnya lagi
"iya" ucap becky, dalam hatinya dia memohon maaf pada Alena karena sudah berbohong.
Pasalnya semalem dia memberitahu bundanya bahwa dia dan freen tidak langsung pulang ke Bandung, dan mengatakan dia menginap di rumah irin, dan freen di rumah Bisma.
aslinya? ya tidak, dia dan freen tidur di hotel.
"oh yaudah deh" ucap alena
"iya" ucap becky
"aku matiin dulu ya bun, irin manggil aku soalnya" ucapnya lagi, berbohong, padahal tidak ada yang memanggilnya.
"yaudah iya" ucap alena
"hati-hati nanti pulangnya" ucap alena
"iya" ucap becky
"I love you bunda" ucapnya lagi, setelah itu dia langsung mematikan teleponnya.
Ending telpon pov.
"maaf banget bun" ucapnya, merasa bersalah karena sudah berbohong.
kemudian becky mendekati freen, menyelimuti badan pacarnya yang telanjang dada, dan dia duduk di sebelahnya menyandarkan kepalanya pada headboard kasur, menunggu pacarnya bangun sambil memainkan ponsel.
"ck" decaknya tersenyum, mengingat tingkah aneh pacarnya saat mabuk semalam.
Flashback on.
"sayang" ucapnya lagi
"apalagi?" ucap becky
"muka kamu kenapa?" ucap freen
"muka aku?" ucap becky, di angguki pacarnya.
"emang muka aku kenapa?" ucap becky
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Teen FictionPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...
