"Udah lah sayang masuk aja ayo" ucap freen
"kasian kavi kepanasan" ucapnya lagi
"gapapa, namanya juga berjemur" ucap becky
"tetep aja kasian liatnya. tuh matanya sampe merem melek gitu, udahlah masuk aja ayo" ucap freen menunjuk kavi yang ada di gendongan istrinya. Pasalnya sudah 6 menit dia menemani anak istrinya berjemur.
"kalau ga kepanasan bukan berjemur namanya sayang" ucap becky
"ini baru jam 8 mataharinya matahari sehat. lagian kavi ga terlalu kesorot ini" ucapnya lagi
"iya si, tapi tetep aja kasian liatnya" ucap freen
"apa aku pakein payung aja?" ucapnya lagi
"masa berjemur pake payung?" ucap becky
"ya gapapa lah" ucap freen
"aneh" ucap becky
"udah kamu duduk aja sini" ucapnya lagi
"iya-iya" ucap freen mengangguk, langsung duduk di kursi sebelah istrinya.
"nah gitu udah diem" ucap becky
Freen tersenyum, dan menarik kursinya agar semakin dekat dengan anak istrinya, kemudian dia memasukkan jarinya kedalam genggaman kavi, sontak membuat bayi kecil itu reflek menggenggam jarinya.
"lucu banget" ucapnya
"dia udah bisa liat belum si sayang?" ucapnya
"belum" ucap becky
"bisanya kapan?" ucap freen
"nanti kalau udah 5 bulanan" ucap becky
"yah berarti sekarang dia belum bisa liat kita dong?" ucap freen
"belum lah, orang kavi baru 1 bulan" ucap becky
Freen cemberut, dan kembali melihat anaknya.
"kasian banget kamu belum bisa liat ayah kamu yang ganteng ini" ucapnya, sembari mengusap-usap pipi kavi.
"dih" gumam becky dengan senyumnya
"pede banget bapak anak satu ini" ucapnya
"haruslah, toh aku beneran ganteng" ucap freen
"kalau aku ga ganteng mana mau kamu nikah sama aku" ucapnya lagi
"sotau" ucap becky
"aku mau sama kamu itu bukan karena kamu ganteng, tapi karena itu kamu" ucapnya lagi
"anjay" ucap freen tidak bisa menahan senyumnya, karena itu kamu katanya.
"sumpah sayang denger kamu ngomong gitu rasanya aku mau pingsan aja" ucapnya lagi, memegang dadanya dramatis.
Becky hanya tersenyum dan menggelengkan kepala melihat suaminya seperti itu.
"kamu sama bunda aja ya" ucapnya melihat kavi
"kalau sama ayah kamu takutnya jadi kebawa aneh begitu" ucapnya lagi dengan senyumnya
Freen terkekeh mendengarnya, istrinya ini memang sering mengatainya aneh, namun dia tidak mempermasalahkannya karena tau itu hanya sekedar bercanda.
"aneh-aneh gini kamu cinta sama aku" ucapnya
"iya lagi" ucap becky dengan senyumnya, sontak membuat keduanya tertawa.
"sayang" ucap freen
"kenapa?" ucap becky
"kamu pernah kepikiran pengen jadi bayi lagi ga? kayak kavi gini nih" ucap freen
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Roman pour AdolescentsPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...
