34 menit berlalu, dan freen masih setia membuka matanya, alih-alih tidur laki-laki itu malah bergumam sendirian sambil memandang becky yang sudah tertidur lelap lagi.
"siapa ini? kenapa cantik banget?" gumam melihat becky
"siapa pacarnya? siapa orang yang beruntung dapetin manusia secantik ini?" gumamnya
"aku, aku pacarnya" gumamnya lagi tersenyum
iya, sedari laki-laki itu bertanya sendiri dan menjawab sendiri, tidak henti-hentinya mengagumi kecantikan pacarnya.
"dimana pacar aku? dia kemana? kenapa gada di sini?" gumamnya, seolah mencari becky.
"ah ketemu, ternyata disini" gumamnya menunjuk becky, seolah menemukan pacarnya.
"ini pacar aku" gumamnya lagi tersenyum melihat becky
tanpa diketahui natan mendengar semua gumaman freen, laki-laki itu terbangun, dan tidak bisa menahan senyum mendengar suara pacar anaknya.
"sesuka itu kamu sama anak ayah?" ucapnya
freen? laki-laki itu tersentak kaget mendengar suara natan, dan langsung menoleh.
"ayah" gumamnya
"ayah bangun?" ucapnya
"iya" gumam natan
"butuh sesuatu?" ucap freen, langsung menghampiri ayah pacarnya, tapi sebelum itu dia membenarkan posisi tidur becky terlebih dahulu, dan memastikan pacarnya tidak terusik.
"engga, cuma kebangun" ucap natan
"kamu lagi ngapain? bukannya tidur malah ngomong sendiri" ucapnya lagi
"eh? ayah denger?" ucap freen, duduk di kursi sebelah bed/ranjang ayahnya.
"iya" ucap natan
"kamu belum jawab pertanyaan ayah" ucapnya
"pertanyaan apa?" ucap freen
"ayah denger semua yang kamu omongin tadi, sesuka itu kamu sama becky?" ucap natan
"ayah denger semua? semuanya?" ucap freen, mengusap tengkuknya, agak malu, dia kira tidak ada yang mendengarnya.
"hm" gumam natan
"freen kira ayah tidur" ucap freen
"tapi iya, sesuka itu freen sama becky" ucapnya
"ck" decak natan tersenyum
"pantes aja kamu ngomong sendiri kayak orang gila" ucapnya, mendapatkan kekehan dari freen.
"ayah udah baikkan?" ucap freen
"lumayan, kepala udah ga terlalu sakit, cuma ngilu banget kalau gerakin leher" ucap natan, di angguki pacar anaknya.
"kamu kenapa ga tidur?" ucapnya lagi
"jagain ayah, takut tiba-tiba bangun terus butuh sesuatu" ucap freen
"ga perlu gitu, kamu tidur aja, ayah ga butuh apa-apa kok" ucap natan
"gapapa, lagian freen belum ngantuk" ucap freen
"ini udah jam 2, kalau masih belum ngantuk juga kapan ngantuknya?" ucap natan
"mungkin nanti pagi" ucap freen
"ck" decak natan tersenyum, membuat freen ikut tersenyum melihatnya.
"yah" ucap freen melihat ayah pacarnya
"kenapa?" ucap natan
"freen gatau gimana cara ngomongnya, ini freen cuma mau ngasih tau ayah aja" ucap freen
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
TeenfikcePerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...
