dipenjara

809 129 20
                                    

"Sini sayang" ucap becky tersenyum melihat kavi, laki-laki kecil itu tengah merangkak ke arahnya sambil bergumam tidak jelas.

"kok balik lagi?" ucapnya, melihat anaknya malah duduk dan melihat ke arah mainannya yang berserakan di lantai.

"hei ini mamah" ucapnya lagi, namun tidak di gubris oleh laki-laki kecil itu.

Becky menggelengkan kepala melihat anaknya malah teralihkan oleh mainan, kavi malah merangkak ke arah mainannya yang berserakan. Melihat laki-laki kecil itu anteng sendiri ia membiarkannya, kemudian kembali fokus dengan apa yang tengah dia lakukan. menyiapkan kue untuk suaminya.

Iya. Hari ini hari ulang tahun freen, dan becky berniat memberikan surprise keci untuk laki-laki itu. sekarang baru jam 7 pagi, dan ayah kavi masih setia dengan tidurnya.

"bentar sayang" ucap becky, mendengar teriakkan anaknya, dan terus memanggilnya dengan berteriak "mama".

Iya. Kavi sudah menginjak usia 10 bulan. Laki-laki kecil itu baru bisa mengatakan kata "mama". Dan untuk ayahnya kavi belum bisa memanggil freen dengan sebutan apapun. Maklum usianya baru 10 bulan. Namun hal itu membuat freen terus merengek, laki-laki itu selalu misuh-misuh karena kavi belum bisa memanggilnya ayah atau papah.

Dan juga Kavi sudah bisa merangkak, duduk, dan berdiri sendiri. Tapi untuk berjalan laki-laki kecil itu masih belum bisa. Masih tahap belajar.

Becky tersenyum melihat kavi berdiri dan melihat ke arahnya sambil berteriak "mama" kemudian dia langsung mendekatinya.

"ayo jalan sini" ucapnya, melambaikan tangan agar anaknya berjalan menghampirinya.

"yah" gumamnya, bukannya jalan kavi malah kembali duduk dan merangkak mendekatinya.

Becky tersenyum, kemudian langsung menggendong anaknya.

"ayo kita bangunin papah" ucapnya, sembari mencium pipi kavi.

"lucu" ucapnya, melihat kavi cekikan sendiri saat mendapatkan ciuman.

"bangunin papah oke?" ucapnya lagi

Seolah mengerti apa yang dikatakan mamahnya kavi mengangguk, dan bergumam "keh" sontak membuat becky tersenyum melihatnya.

"pinter amat si anak mamah" ucap becky

"mana ganteng banget" ucapnya lagi, kembali mencium gemes anaknya.

Becky hanya tersenyum melihat laki-laki kecil itu bergumam dan berteriak tidak jelas, kemudian dia langsung membawa kavi menuju kamarnya untuk membangunkan freen. Dan juga tidak lupa dengan kue yang dia siapkan untuk suaminya.

Freen yang tengah tertidur terusik oleh suara istrinya, dan perlahan dia membuka matanya. Tersenyum saat melihat becky berjalan ke arahnya sambil menggendong kavi, dan tangan sebelahnya lagi membawa kue kecil sembari bernyanyi "Happy birthday papah".

"aku kira kamu lupa" ucapnya, langsung duduk dan mengambil kavi dari gendongan istrinya.

"biasanya kan kamu suka ngucapin malemnya pas jam 12, ini tumben banget semalem malah tidur duluan. apa dia lupa sama ulangtahun aku kata aku teh" ucapnya lagi

"enggak lah, yakali aku lupa" ucap becky

"sengaja ga malem soalnya sekarang sama kavi kasih surprisenya" ucapnya

"kalau malem kan dia tidur" ucapnya lagi

"ck" decak freen tersenyum, kemudian mencium gemes kavi, namun laki-laki kecil itu berontak malah ingin mendekati mamahnya.

"cepetan tiup lilinnya, dari tadi dia pengen ngacak ni kue" ucap becky, melihat anaknya terus mendekati kue yang ada di tangannya.

Freen mengangguk, langsung meniup lilinnya.

Second choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang