"Kavi ayo mandi dulu sayang, udah sore ini" ucap becky, berjalan keruang tamu menghampiri anaknya.
"loh kok pada gada?" ucapnya, tidak melihat kavi maupun freen diruang tamu. padahal terakhir dia meninggalkan keduanya disini.
"babe" teriaknya memanggil freen, namun tidak mendapatkan jawaban.
"pada kemana si?" gumamnya, langsung beranjak menuju kamar kavi mengecek apakah keduanya ada disana.
"gada juga" gumamnya, tidak melihat siapapun di kamar kavi.
"ditinggalkan bentar doang udah pada ngilang aja" ucapnya, tadi dia meninggalkan keduanya untuk menyiapkan baju kavi.
Karena tidak ada di kamar becky langsung kembali keruang tamu, kemudian dia mendengar suara teriakkan anaknya dari luar sana, dengan cepat dia langsung menghampiri asal sumber suaranya.
"loh?" gumam becky
"kok pada berjejer diluar gini" ucapnya, bingung melihat 3 mobilnya ada di luar garasi.
Kemudian dia mendengar suara gelak tawa freen dari dalam garasi, dengan cepat dia langsung menghampirinya, kembali melongo saat melihat pemandangan garasinya.
"astaga" gumamnya, melihat semua mobil-mobilan kavi berjejer di garasi. pantas saja mobil-mobilnya ada di luar.
"eh sayang" ucap freen melihat istrinya
"kamu ngapain disitu?" ucapnya
"kamu yang ngapain" ucap becky, melihat suaminya tengah duduk di mobil-mobilan kavi.
"lagi main sama kavi aku mah" ucap freen
"tuh liatin dia lagi jadi tukang showroom mobil. aku lagi cosplay jadi pembelinya" ucapnya, menunjuk kavi yang tengah berdiri berpegangan pada mobil-mobilannya.
"kamu mau ikutan juga?" ucapnya lagi
"engga makasih" ucap becky, tidak habis pikir dengan suaminya. bisa-bisanya garasi mobilnya diganti jadi tempat mobil-mobilan kavi.
Mana mobil-mobilannya berjejer lagi udah kayak showroom mobil beneran.
"ini mah innerchild bapaknya belum selesai" gumamnya, melihat freen sangat menikmati bermain bersama anaknya.
"udah ah, kavi mau aku mandiin" ucapnya
"ih masih siang juga sayang, nanti dulu aja kavi lagi main sama aku" ucap freen
"iya ga bos?" ucapnya melihat anaknya
Kavi acuh, laki-laki kecil itu malah merangkak menghampiri mamahnya.
"masih siang apaan? udah sore ini" ucap becky
"ayo sayang mandi dulu" ucapnya, langsung menggendong laki-laki kecil kesayangannya.
"ikut" ucap freen
"beresin dulu ini sayang ih, itu mobil masukin lagi ke garasi" ucap becky
"ih nanti aja weh" ucap freen
"sekarang gamau tau" ucap becky
"lagian siapa suruh mobilnya dikeluarin semua. ada-ada aja deh" ucapnya lagi
"yaudah iya" ucap freen, lebih baik nurut daripada mendengar istrinya mengoceh.
"sana cepetan" ucap becky
"beresin dulu ini mobil-mobilan kavi" ucapnya
"iya sayang iya" ucap freen
"yaudah aku mandiin kavi" ucap becky
"tungguin aku beresin ini ih, dibilang aku mau ikut" ucap freen
"iya" ucap becky
"aku nungguinya di dalem" ucapnya, pasalnya freen selalu ingin ikut jika dia memandikan kavi. Tidak membantu, laki-laki itu hanya melihat saja sambil mengajak anaknya bermain air.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Teen FictionPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...
