permintaan

853 136 4
                                    

"aku tidur sama bunda aja ya?" ucap becky

"bertiga? emang cukup tah? kasur kamu kan kecil" ucap alena

"bunda si gapapa kalau kamu mau sempit-sempitan sama ayah kamu" ucapnya lagi

"ayah suruh tidur di sofa ruang tamu aja" ucap becky

"mau ayah kamu sakit? terakhir kali dia tidur di ruang tamu besoknya masuk angin" ucap alena

"lagian kenapa dah? biasanya juga kalau ada bunda kamu tidur di kamar freen" ucapnya lagi

"gapapa, mau tidur sama bunda aja" ucap becky

"masa? keliatan banget bohongnya" ucap alena

"berantem ya sama freen?" ucapnya lagi

"engga" ucap becky

"gausah bohong deh" ucap alena

"orang bener engga kok" ucap becky

"yaudah kalau ga berantem sana tidur di kamar freen" ucap alena

"yaudah, ini juga mau kok" ucap becky

"good night bundanya aku yang cantik" ucapnya lagi, kemudian keluar dari kamarnya.

becky beranjak menaiki tangga menuju kamar teman kecilnya, mau tidak mau malam ini dia harus tidur di sana.

"mending nginep di rumah irin aja ga sih?" gumamnya

"tapi ini udah malem, gaenak juga malem-malem dateng cuma buat numpang tidur" gumamnya, mengingat sekarang sudah jam 10 malam.

"tau deh" gumamnya lagi menghela nafas

"becky" gumam freen melihat becky membuka pintu

"di suruh tidur di sini sama bunda" ucap becky melihat freen yang tengah tiduran di kasur

"oh iya" ucap freen, mengerti ini sudah menjadi kebiasaan mereka jika ada orangtuanya berkunjung.

"masuk aja kalau mau tidur" ucapnya lagi, kemudian dia turun dari kasurnya, mengambil hoodie dan berjalan keluar.

becky mengerutkan keningnya saat melihat freen malah keluar dan duduk di kursi teras depan sambil bermain ponsel, namun kemudian dia mengangkat bahunya acuh dan menidurkan tubuhnya di kasur. biarin aja freen mau ngapain.

"dingin juga ya" gumam freen, merasakan angin malam, dia sengaja keluar takut becky tidak nyaman jika ada dirinya.

freen terus bermain game di ponselnya sambil sesekali memaki angin yang membuatnya kedinginan, sepertinya dia akan terus duduk di luar seperti itu sampai becky tidur, jika teman kecilnya sudah tidur baru dia masuk.

"masih di luar kah?" gumam becky, dia sudah menyelesaikan 1 episode drakor tapi masih belum melihat freen masuk juga.

becky turun dari kasurnya untuk memastikan freen masih di luar atau tidak, kemudian menghela nafas saat melihat teman kecilnya masih setia duduk di luar sana.

"ngapain si dia ini? kalau nanti masuk angin gimana coba?" gumamnya

becky beranjak menghampirinya, kemudian mengambil sebelah airpods freen, sontak membuat laki-laki itu langsung melihatnya.

"bec?" ucap freen, kaget dengan pergerakan becky.

"ngapain di luar terus? kamu gamau masuk karena ada aku?" ucapnya

"yaudah kalau gitu aku tidur di bawah aja" ucapnya lagi, langsung kembali masuk mengambil ponselnya.

"engga, bukan gitu" ucap freen mengejar becky

Second choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang