all about you?

1K 139 7
                                        

"masuk aja" ucap becky berteriak, mendengar freen mengetuk pintu kamarnya.

freen menurut, laki-laki itu langsung masuk, kemudian duduk di kasur becky.

"sibuk ga?" ucap freen melihat becky tengah fokus melihat laptop dimeja belajarnya

"ga sih, kenapa?" ucap becky

"laper" ucap freen

"laper ya makan" ucap becky

"aku hari ini ga masak, kamu beli makan aja di luar" ucapnya lagi

"bosen dah makanan luar mulu" ucap freen

"yaudah tahan aja lapernya kalau bosen makan makanan luar" ucap becky

"gitu banget" ucap freen

"lambung nanti aku" ucapnya lagi

"yaudah maunya apa? mau aku bikinin nasi goreng?" ucap becky

"bikinin mie aja, aku gamau nasi goreng" ucap freen

"bikin sendiri" ucap becky

"kalau bisa aku udah bikin dari tadi" ucap freen

"aneh banget bikin mie aja gabisa" ucap becky

"bisa si, tapi rasanya suka ga enak, beda sama bikinan kamu" ucap freen

"alesan" ucap becky

"serius aku" ucap freen

"yaudah mau mie apa?" ucap becky

"goreng" ucap freen

"tunggu disini, aku bikinin dulu" ucap becky, di angguki freen, kemudian dia langsung beranjak menuju dapur.

"mari kita liat apa isi laptopnya" ucap freen, duduk dimeja belajar becky, melihat laptop teman kecilnya.

"masih belum di ganti juga" ucapnya melihat wallpaper laptop becky menggunakan foto mereka berdua

"ga ada yang aneh ah" ucapnya lagi, tidak menemukan hal aneh di dalam sana.

saat sedang asik-asiknya menjelajahi isi laptop teman kecilnya, laki-laki itu teringat akan satu hal, sontak membuatnya langsung berlari ke dapur menghampiri becky.

"bec" ucap freen

becky tersentak akan panggilan laki-laki itu, pasalnya freen tiba-tiba meletakan dagunya di pundak becky dari belakang.

"bisa ga ngagetin ga sih" ucap becky

"maaf" ucap freen

"aku baru inget, telurnya jangan terlalu mateng ya" ucapnya lagi

"tanpa kamu bilang aku udah tau" ucap becky

"kamu kan udah biasa bikin mie telurnya setengah mateng" ucapnya

"awas ih, pundak aku berat" ucapnya lagi

freen tersenyum, dia langsung mengangkat kepalanya dari pundak becky, kemudian berdiri disebelahnya.

"kamu keren deh, selalu inget kebiasaan aku" ucap freen

"gimana ga inget, tiap kamu mau mie aja aku yang bikinin" ucap becky

"bener juga" ucap freen

"keren banget si becky Rebecca" ucapnya lagi

"apalah dia ini" ucap becky

"kalau di pikir-pikir beruntung ya aku punya temen kaya kamu" ucap freen

"berisik ah balik kamar sana" ucap becky

"dih, orang aku mau nemenin kamu" ucap freen

"gausah, tungguin aja di kamar, ribet kalau ada kamu" ucap becky

Second choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang