Second choice.

freelance

Di dalam ruangan yang di penuhi dengan alat potret memotret seorang perempuan cantik tengah mengoceh, dan memaki temannya yang tidak kunjung datang.

becky, perempuan yang kini tengah sibuk mengatur kamera digital di tangannya, tidak henti-hentinya memaki sang teman yang tidak kunjung menggubris panggilannya.

"dia ini budek apa gimana si" ucapnya, beranjak keluar dari ruangan mencari temannya.

menghela nafas, melihat satu perempuan sedang duduk manis di sofa sambil asik bermain ponselnya.

"astaga aca, lu denger gua ga si ca?" ucapnya

"denger kok becky sayangku cintaku" ucap aca

"kenapa ga nyaut? gua nungguin dari tadi" ucap becky

"cepet elah, ini harus selesai 3 hari, lu ga kasian ke gua?" ucapnya lagi

"bentaran kenapa, nunggu makanan kita dulu belum sampe" ucap aca

"tadi gua pesen makan, takutnya pas udah mulai foto tuh kurir datang mending nantian aja fotonya" ucapnya lagi

---------------------------------------------------------------------------

Natasya.

Gadis cantik yang sering becky panggil aca. singkat saja, perempuan itu teman baik becky di London.

keduanya tidak sengaja bertemu di salah satu konser, saat itu mereka tidak mengenal sama sekali, namun sekarang sudah sedekat itu.

karena berasal dari negara yang sama seiring berjalannya waktu mereka menjalin pertemanan yang lebih dari sekedar tegur sapa, menjalin pertemanan, dan semuanya terjadi begitu saja.

di negara orang yang luas ini aca senang memiliki teman yang berasal dari negara yang sama dengannya, begitupun dengan becky, dan pertemanan keduanya bisa dibilang cukup baik.

baru-baru ini aca menyelesaikan kuliahnya dan berhasil mendapatkan gelar S1 dalam waktu 4 tahun. namun sekarang aca hanya seorang pengangguran, sebab perempuan itu masih bingung mau melanjutkan S2 atau tidak, katanya si mau cari kerja di sini, tapi sampai sekarang masih belum mendapatkan pekerjaan, belum menemukan yang pas katanya.

singkat cerita gitu.

---------------------------------------------------------------------------

"mending mulai foto ca daripada diem gitu, nanti gua yang ambil kalau kurirnya datang, lu cepet ganti baju, semuanya udah siap tinggal lu nya aja ini" ucap becky

"ah elah bentaran" ucap aca

"ga ya, cepet lu ganti baju" ucap becky

"lu di sini di bayar jadi jangan males-malesan ya, tolong banget support temen" ucapnya lagi

"cape banget punya temen gila kerja" ucap aca

"berisik ah, cepet pake celana sama baju yang udah gua siapin" ucap becky

"oke-oke" ucap aca, beranjak dari duduknya.

"apalagi ca?" ucap becky melihat aca menghentikan langkahnya

"makanan gua datang, bentar bec" ucapnya langsung berlari ke arah pintu utama

"astaga aca" gumam becky

"gua tunggu di studio" teriaknya, setelah itu beranjak kembali ke ruangan tadi, ruangan kecil yang dia jadian studio foto.

becky menghela nafas melihat semua set yang sudah dia siapkan, padahal hanya tinggal ambil foto doang, tapi temannya itu selalu saja membuatnya menunggu, untung temen.