besok

1K 142 25
                                    

"pacar pala lu" ucap becky melihat aca

"tau dah, ni orang gajelas banget" ucap jovi

"ngapain lu kesini?" ucap aca melihat jovi, tidak peduli akan ucapan keduanya, toh tadi dia hanya iseng saat berteriak becky pacar lu datang.

"berkunjung pada kakak-kakak ku yang cantik nan baik hati" ucap jovi dengan senyumnya

"alah, mau numpang makan kan lu?" ucap aca

"ngapain nanya kalau udah tau?" ucap jovi

"timingnya pas banget jo, kebetulan kita lagi makan" ucap becky

"serius?" ucap jovi

melihat becky mengangguk laki-laki itu langsung ingin menerobos masuk, namun aca lebih dulu menjewer telinganya.

"sakit kak, astaga" ucap jovi, meringis.

"buka dulu ga sepatu lu nyet, main masuk-masuk aja" ucap aca

"yaudah lepas dulu, telinga gua sakit ini tolong lah" ucap jovi

setelah aca melepaskan jewerannya jovi langsung berlari masuk, tanpa membuka sepatu, membuat aca berteriak dan mengeluarkan sumpah serapahnya.

"jovi anjing" teriak aca

"kalau gua anjing lu juga anjing" teriak jovi

"gua tonjok lu" teriak aca, berlari mengejar jovi.

"lelucon aneh setiap hari" gumam becky, tidak dapat menghentikan tawanya melihat tingkah adik kakak itu.

becky beranjak menutup pintu dan menghampiri keduanya, dia tidak pernah merasa risih dengan jovi maupun aca yang seperti tadi, menurutnya mereka cukup menghibur, dan membuatnya jauh dari kata kesepian.

---------------------------------------------------------------------------

Jovian.

becky cukup mengenal jovi, sebab laki-laki ini adik dari aca.

gitu aja si, karena dia berteman dengan kakaknya, otomatis dia juga berteman dengan laki-laki tinggi ini, umur jovi di bawah dia dan aca, tapi tingginya hampir melebihi mereka.

becky sudah menganggap jovi seperti adiknya sendiri, sebab laki-laki itu juga menganggapnya seperti kakaknya sendiri, dan jovi juga selalu berlaga seolah memiliki 2 kakak.

jovi masih kuliah, laki-laki itu mahasiswa semester 5 yang lagi morat-marit dengan segala tugas-tugasnya.

---------------------------------------------------------------------------

"keluar ga lu sekarang" ucap aca, melihat jovi yang sudah duduk manis di meja makan.

"apasi? gasuka banget kayaknya lu liat gua kesini" ucap jovi

"emang gasuka" ucap aca

"gua juga gasuka liat lu" ucap jovi

"dih" ucap aca, ingin rasanya menjambak adiknya itu.

"katanya mau kesini sore jo, kok baru dateng?" ucap becky, duduk di sebelah aca.

"abis pacaran dulu" ucap jovi dengan senyumnya

"kok lu tau ni anak mau kesini?" ucap aca melihat becky

"dia telpon gua tadi siang, katanya mau kerumah, yaudah gua iyain aja" ucap becky

"harusnya lu larang, ni anak ribet kalau ada di sini" ucap aca

"apasi kak? lu ga kasian emang ke gua?" ucap jovi

"semenjak lu pindah kesini gua sendirian di rumah" ucapnya lagi, dramatis.

"lebay, aslinya lu seneng kan gua tinggal sama becky di sini, bisa bawa temen lu kerumah tiap hari" ucap aca, tau bagaimana watak adiknya.

Second choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang