familly time

1.1K 149 5
                                        

"kayak kenal mobilnya" gumam becky saat melihat Alphard putih terparkir di sebelah rumahnya, tidak lama dia tersenyum saat melihat plat nomer mobilnya, tau betul milik siapa Alphard ini, ayahnya.

becky berlari memasuki rumah, senyumnya merekah saat melihat alena keluar dari kamarnya.

"bunda" teriaknya, langsung memeluk alena.

"sayang" ucap alena, membalas pelukan putrinya, kemudian memberikan ciuman di kedua pipi becky.

"kok tiba-tiba ada di sini?" ucap becky

"kamu lupa? hari ini kan ulang tahun bunda kamu, udah jelas kita ada di sini" ucap yuki

"loh ada mamah juga?" ucap becky melihat yuki tiba-tiba datang dari dapur, dia langsung melepaskan pelukan bundanya, kemudian memeluk yuki.

"iya atuh" ucap yuki, membalas pelukan becky.

"kok gabilang aku mau kesini? bunda bilang katanya gabisa datang Minggu ini" ucap becky

"surprise" ucap yuki

"kamu kok pulangnya sore banget? freen udah pulang dari tadi" ucapnya lagi

"aku abis kerumah irin dulu" ucap becky, melepaskan pelukannya.

"kerumah irin apa main?" ucap alena

"main di rumah irin" ucap becky dengan senyumnya

"kok cuma berdua? ayah sama papah mana? ga ikut?" ucap becky, tidak melihat dua laki-laki itu.

"ikut kok, cuma lagi pada pergi aja gatau kemana" ucap alena

"lah itu mobilnya ada, jalan kaki kah?" ucap becky

"pake motor freen" ucap alena

"mereka mana mau pergi jalan kaki" ucap yuki

"oh" ucap becky menganggukkan kepalanya

"kamu cape ga?" ucap alena

"engga si, kenapa?" ucap becky

"bangunin freen di atas, abis itu suruh dia makan, soalnya dari balik sekolah dia belum sempet makan" ucap alena

"sekalian makan sama kamu nanti" ucapnya lagi

"oke" ucap becky mengangguk

"sekali lagi happy birthday bunda" ucapnya mencium pipi alena, sebelum beranjak keluar rumah untuk membangunkan teman kecilnya.

alena tersenyum mendapatkan ciuman dari putrinya, ini sudah ke tiga kalinya becky mengucapkan happy birthday padanya, pertama saat jam 12 malam, kedua pas jam 6 pagi, dan yang ketiga barusan.

"kalau ga bangun siram aja pake air seember bec" teriak yuki melihat becky keluar rumah

"oke" teriak becky

becky menghela nafas saat sudah sampai depan pintu rumah freen, orangtuanya datang di saat dia dan freen sedang perang dingin.

bener-bener timing yang kurang pas, jika seperti ini dia harus terlihat baik-baik saja dengan freen, tidak boleh ketauan jika mereka sedang berantem.

jika ketauan maka pertanyaan dari A sampai Z akan membanjiri mereka.

"sebentar" teriak freen saat mendengar ada yang mengetuk pintu

"di suruh turun sama bunda, makan katanya" ucap becky saat melihat freen membuka pintunya

"iya" ucap freen melihat becky kembali menuruni tangga, teman kecilnya langsung pergi setelah menyuruhnya kebawah, tanpa menunggu jawaban darinya.

freen menutup pintunya, kemudian menuruni tangga, namun langkahnya terhenti saat melihat becky kembali menaiki tangga menghampirinya.

"selama mereka ada di sini bersikap kayak biasa aja kalau masalah kemarin gamau ketauan papah" ucap becky melihat freen

Second choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang