"Freen mana? dia masih sering nyari becky?" ucap dewa, melihat anak dan menantunya.
"masih" ucap yuki
"dia bahkan udah jarang pulang" ucap fero
"udah waktunya suruh dia berenti ga sih? ini udah lebih 1 bulan" ucap dewa
"ayah juga berharap becky masih hidup, tapi kemungkinannya kecil. freen gabisa terus-terusan kayak gini" ucapnya lagi
"udah aku suruh berenti kok, cuma anaknya ga nurut. dia masih yakin kalau dia bisa temuin becky" ucap fero
"aku gabisa apa-apa lagi kalau dianya udah gitu, ayah tau sendiri gimana keras kepalanya freen sekarang" ucapnya lagi
"masing sering nangis?" ucap dewa
Fero dan Yuki mengangguk, setiap kali anaknya pulang kerumah hampir setiap malam mereka mendengar freen menangis sendirian di kamarnya.
"sekarang mana anaknya?" ucap dewa
"di kamarnya, belum turun dari pagi" ucap yuki
Dewa mengangguk, tidak lama dari itu cucunya tiba-tiba datang, sudah rapih seperti ingin pergi.
"mau kemana sayang?" ucap yuki
"keluar" ucap freen
"ngapain?" ucap dewa
Freen terdiam, alih-alih menjawab laki-laki itu malah melihatkan selembar kertas.
"freen pergi" ucapnya, langsung beranjak keluar.
"hati-hati, jangan kecapean, jaga kesehatan kamu juga" teriak fero
"kalau ada apa-apa telpon kakek" teriak dewa
"iya" teriak freen
Dewa, Fero, dan Yuki menghela nafas sedih melihatnya, pasalnya Freen menunjukan selembar kertas orang hilang. Yang artinya laki-laki itu akan mencari becky.
"anjing" gumam freen, kaget melihat dua temannya ada di dalam mobilnya.
"ngapain?" ucapnya
"ikut sama lu lah ngapain lagi" ucap bisma
"iya ga?" ucapnya lagi melihat ali
"yoi" ucap ali mengangguk
"kita mau temenin lu" ucapnya lagi
"gausah, gua sendiri aja" ucap freen
"ga denger" ucap bisma
"gua juga ga denger" ucap ali
"ck" decak freen, sudah beberapa kali dia melarang dua manusia ini untuk ikut dengannya, tapi keduanya tidak mendengarkannya. mereka selalu menemaninya mencari becky.
"kok ga jalan-jalan?" ucap bisma
"bentar" ucap freen, mengambil ponselnya, dan masuk ke roomchat-nya dengan Alena. mengetikkan beberapa kata.
"Bun. beberapa hari kedepan kayaknya freen gabakal pulang kerumah dulu, bunda jangan lupa minum vitamin sama obatnya ya. jangan telat makan juga, kalau ada apa-apa langsung kabarin freen" Batinnya, membaca hasil ketikannya, kemudian mengirimkannya.
Dan, selesai mengirim pesan freen langsung beranjak membawa mobilnya dari sana.
"thanks" ucapnya tiba-tiba
"hah?" gumam kedua temannya
"makasih udah temenin gua terus" ucap freen
"ck" decak ali dan bisma tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Teen FictionPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...