Yang pendek diem

246 74 4
                                    

"Berangkat duluan lu kak?" ucap zian, melihat kakaknya sudah rapih.

"Iya" ucap kavi

"ayah bunda mana?" ucapnya

"belum keluar" ucap zia

"ini kita lagi nunggu" ucapnya lagi

"lu berangkat duluan mau jemput temen lu itu ya? kata bunda lu ajak dia" ucap zian

Kavi? dia hanya tersenyum.

"Pacar kali, masa temen sampe di ajak ikut dinner keluarga" ucap zia

"Emang gaboleh tah?" ucap kavi

"boleh-boleh aja si" ucap zia

"tapi btw belum jadian juga?" ucapnya lagi

"apasi ga jelas" ucap kavi

"Ck, kakak suka dia kan?" ucap zia

"sotau" ucap kavi

"tau lah, keliatan kok" ucap zian

"Baru kali ini lu deket sama cewek, mana sampe di ajak ikut dinner keluarga gini lagi" ucapnya

"ini lagi sotau juga" ucap kavi

"dibilang keliatan, masih aja ngeles" ucap zian

"kasih tau si kak siapa ceweknya, pelit banget sampe sekarang masih di umpetin" ucap zia

"Minimal namanya lah, atau ga ig nya biar kita bisa liat-liat" ucapnya lagi

"gamau da" ucap kavi dengan senyumnya

"nanti juga ketemu" ucapnya lagi

"gitu banget elah" ucap zian

"yaudah sono dah" ucapnya lagi

"ini gua mau berangkat" ucap kavi

"bilangin ke ayah gua duluan" ucapnya lagi

"Ayah udah denger" ucap freen, berjalan menghampiri anak-anaknya.

Kavi, Zian dan Zia? mereka reflek menoleh.

"akhirnya beres juga, lama banget dari tadi etdah" ucap zian

"kata siapa beres? bunda kamu tuh masih sibuk sama alisnya, daritadi ayah tungguin ga selesai-selesai" ucap freen

Zian dan Zia? mereka langsung menghela nafas, nampaknya sesi menunggu masih berlanjut.

"Kamu mau berangkat duluan kak?" ucap freen

"Iya" ucap kavi

"yaudah sana, hati-hati" ucap freen

"oke" ucap kavi

"ikut boleh ga sih?" ucap zia melihat kakaknya

"gaboleh" ucap kavi dengan senyumnya

"adek sama ayah bunda aja" ucapnya lagi

"Ck, gitu banget mentang-mentang mau jemput cewek" ucap zia

"tau ya" ucap zian

"parah banget ngelupain adeknya" ucapnya lagi

"ga denger" ucap kavi melihat keduanya

"kakak duluan" ucapnya lagi melihat ayahnya

Freen mengangguk, kemudian dia melihat anak pertamanya beranjak dari sana.

"yah?" ucap zia

"hm?" gumam freen

"Ayah ga penasaran sama cewek kakak ajak dinner sama kita?" ucap zia

"engga" ucap freen

"kok?" ucap zia

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 10 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Second choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang