"sayang bunda bawa susu" teriak alena di depan pintu kamar anaknya
"masuk aja bun" teriak becky dari dalam sana
mendengar itu alena langsung membuka pintunya, menghampiri anaknya.
"lagi ngapain?" ucapnya, melihat anaknya masih tiduran di kasur.
"ga ngapa-ngapain" ucap becky
"kalau ga ngapa-ngapain kenapa ga turun kebawah? sarapan, ini udah jam 10 kamu masih belum sarapan juga" ucap alena
"belum pengen" ucap becky
"kebiasaan deh, nih bunda bawain roti sama susu" ucapnya, menaruh nampan berisi roti dan susu di meja samping kasur.
"makan tuh, awas aja ga di makan" ucapnya lagi
"iya bunda aku yang cantik, makasih ya" ucap becky dengan senyumnya
"oh iya, besok kita berangkat jam berapa bun?" ucapnya lagi, mengingat rencana liburan ke bali.
"sore, sekitar jam 4, ayah kamu sengaja pilih jam terbangnya yang sore biar nyampe sananya malem, bisa langsung istirahat" ucap alena
"berapa hari kita di sana?" ucap becky
"setahun" ucap alena, ngasal.
"yang bener aja bun, kerjaan aku di London gimana" ucap becky
"gimana apanya si sayang? tinggal lanjutin di sana aja, lagian kamu juga di London kerja sendiri kan?" ucap alena
"ya iya sih, tapi gamau lah, klien aku udah banyak di sana" ucap becky
"lagian setahun di bali mau ngapain? bikin ogoh-ogoh?" ucapnya lagi, membuat bundanya terkekeh sendiri.
"serius banget si kamu, sekitar 3 atau 4 hari kita di sana" ucap alena dengan senyumnya
"yeh, abisnya bunda juga bilangnya kayak bener-bener mau setahun, mana mukanya serius gitu lagi" ucap becky
"mang iya?" ucap alena
"ih, ngeselin banget" ucap becky
"masa?" ucap alena
"apalah bunda ini" ucap becky, senyuman bundanya ngeselin banget.
"oh iya sayang, aca jadi kesini?" ucap alena, teringat semalam anaknya memberitahu hal ini.
"jadi, bentar juga nyampe kayaknya, soalnya dia otw dari Tangerang jam 8 nan" ucap becky
"paling sekitar 30 menitan lagi, kenapa emang bun?" ucapnya lagi
"gapapa si cuma nanya aja, bunda mau masak banyak makanya nanya, takutnya dia gajadi kan sayang masakan bunda nanti" ucap alena
"kirain kenapa, jadi kok" ucap becky
"yaudah deh, bunda kebawah lagi ya" ucap alena
"abisin susu sama rotinya" ucapnya lagi
"iya" ucap becky
setelah kepergian bundanya becky langsung beranjak mengambil laptop, kemudian kembali ke tempat tidur, duduk sambil bersandar pada headboard kasurnya, tapi sebelum itu dia meminum susu terlebih dahulu.
"sayang banget nolakin klien mulu, udah kayak orang kaya gini" gumamnya, sambil melihat-lihat situs web portofolionya, dan message yang dia dapat dari orang-orang yang menghubunginya.
saat asik melihat-lihat tiba-tiba saja ponselnya berbunyi, sontak mengalihkan atensinya.
"apadah" gumamnya, mengambil ponselnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/364014061-288-k14900.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Fiksi RemajaPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...