percaya

1K 159 25
                                        

"jadi bener becky yang ngelakuin itu semua ke kamu?" ucap malik melihat devira

"iya" ucap devira mengangguk

"engga pak, sumpah demi Tuhan saya ga ngapa-ngapain dia" ucap becky melihat kepala sekolahnya, kini dia berada di ruang kepala sekolah, ada Hadi juga di sana.

"saya lagi tanya devira dulu" ucap malik

becky menghela nafas, rasanya dia ingin menenggelamkan devira ke laut, perempuan itu jago sekali akting, dari tadi devira terus menunjukkan seolah dia benar-benar melecehkannya.

"kamu tau kan ini bukan masalah sepele, dan kamu tau apa akibat yang kamu dapet nantinya kalau bohong soal ini?" ucap malik melihat devira

"bapak ga percaya saya? saya korban pak" ucap devira

"saya udah jelasin semua yang becky lakuin ke saya, tapi bapak seolah ga peduli gitu" ucapnya

"saya korban, ga seharunya korban di perlakukan kayak gini" ucapnya

"bapak tau ga seberapa takutnya saya pas becky ngelakuin itu ke saya?" ucapnya lagi, tentu dengan akting sedihnya.

becky terkekeh, apa katanya? korban? ga salah denger? setaunya yang korban di sini itu dia karena devira sudah memfitnah, dan mencemarkan nama baiknya.

"iya saya ngerti" ucap malik

"yang di bilang devira bener? kamu bener ngelakuin itu semua ke dia?" ucapnya melihat becky

"kamu tau kan ini udah tindakan kriminal, dan sekolah sama sekali ga bisa mentoleransi akan itu" ucapnya lagi

"engga, demi Tuhan saya ga ngapa-ngapain dia pak" ucap becky

"saya emang nampar dia, tapi saya ga ngelakuin apa yang dia bilang" ucapnya lagi

"maling mana ada ngaku pak" ucap devira

"devira kamu diem dulu, pak malik lagi bicara sama becky" ucap hadi

"kalau ga percaya sama saya, cek cctv aja pak, bukannya sekolah ini di fasilitas cctv di setiap ruangan?" ucap becky

"saya emang udah niat mau liat cctv, tapi sebelum itu saya tanya kalian dulu" ucap malik

"yaudah kalau gitu lebih baik liat cctv sekarang aja, biar tau siapa yang salah" ucap becky, di angguki malik.

"biar saya yang ambil pak" ucap hadi, melihat malik akan beranjak mengambil laptopnya.

malik mengangguk, kemudian hadi langsung mengambil laptopnya.

"cctv bakal menjawab semuanya" ucap malik, membuka laptopnya.

becky melirik devira, sedikit heran melihat perempuan itu terlihat biasa saja, harusnya dia panik bukan? dia akan ketauan berbohong dan memfitnahnya, tapi kenapa devira masih terlihat biasa saja?.

"loh kok hitam gini?" ucap malik, melihat cctv di perpustakaan hanya menampilkan kegelapan.

"hitam gimana pak?" ucap hadi

"kamu liat sini" ucap malik

"bukan yang ini kali pak" ucap hadi, bingung juga cctnya tidak menampilkan apapun.

"bener kok, tuh liat tanggalnya tanggal 7" ucap malik

"iya juga, tapi kenapa bisa ini gada gambarnya gini?" ucap hadi

"kita coba liat yang lain" ucap malik

malik bingung sendiri melihat semua cctv yang ada di perpustakaan tidak menampilkan apapun, setaunya seluruh cctv di sekolahnya tidak ada yang rusak.

Second choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang