"lama banget orang" gumam freen
"sabar, baru 4 menit kita nunggu" ucap becky
"iya sayang iya, ini aku sabar" ucap freen
"sabar tapi ngedumel mulu" ucap becky
"ya abisnya si bisma ngeselin, orang mah kalau minta jemput tuh dia kudu harus siap pas kita sampe, ini malah bikin kita nunggu" ucap freen
"tau gini kita gausah nurut jemput dia, mending langsung jalan aja duluan" ucapnya lagi
Iya, saat ini keduanya berada di depan rumah bisma, rumah aslinya, mereka sudah ada di Jakarta untuk reuni, tapi saat dalam perjalanan tiba-tiba saja bisma menghubunginya meminta nebeng, dan mau tidak mau freen menurutinya.
"gaboleh gitu, lagian masih jam 7" ucap becky
"iya sih" ucap freen
"irin aja belum otw tau" ucap becky
"iya kah?" ucap freen, di angguki pacarnya.
"tapi sayang" ucapnya lagi
"kenapa?" ucap becky
"kamu datang bukan karena mau ketemu farel kan?" ucap freen
"soudzon lagi nih mulai" ucap becky, dari kemarin-kemarin pacarnya terus bertanya hal serupa, padahal dia ikut reuni cuma mau ketemu temen-temen lamanya.
"bukan soudzon, nanya aja aku mah, takutnya iya gitu kan" ucap freen
"engga loh" ucap becky
"aku cuma mau ketemu yang lain aja, lagian udah lama ga ketemu" ucapnya lagi
"iya deh, tapi awas aja kalau deket-deket sama si tiang listrik" ucap freen, masih mengingat dulu laki-laki itu menyukai pacarnya, meskipun sudah lama, tapi tetap harus jaga-jaga.
"apasi kamu, lagian ngapain juga aku deket-deket dia," ucap becky dengan senyumnya
"yakan siapa tau aja gitu, secara kalian kan dulu deket" ucap freen
"dia juga dulu suka sama kamu" ucapnya lagi
"apadah, itu kan dulu" ucap becky
"ya siapa tau aja dia masih suka sama kamu sampe sekarang" ucap freen
"gamungkin kali, udah lama ga ketemu masa masih suka" ucap becky
"mungkin aja" ucap freen
"aku aja bertahun-tahun ga ketemu kamu masih suka kamu sampe sekarang" ucap freen
"yakan itu beda, lagian dia pasti udah punya pacar ga sih?" ucap becky
"ya gatau lah" ucap freen
"kalau dia gada pacar kenapa emang? kamu mau jadi pacar dia?" ucapnya lagi
"yaengga lah, pacar aku kan kamu, ngapain pacaran sama dia, gajelas banget" ucap becky
"alah" ucap freen
"apasih kok jadi sensi" ucap becky, menangkup wajah pacarnya.
"abisnya kamu" ucap freen
"loh kok aku? yang pertama mulai obrolan ini kan kamu" ucap becky
"ck, iya sih" ucap freen
"yaudah lah pokonya awas kamu dekat-dekat sama dia" ucapnya lagi
"iya engga" ucap becky
"awas loh ya" ucap freen
becky mengangguk, kemudian mengecup bibir pacarnya dan tersenyum.
"ck" decak freen ikut tersenyum, tidak bisa menahan senyumnya jika sudah menyangkut cium mencium.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second choice.
Teen FictionPerjalanan panjang bersama teman kecil. Bagaimana jika tuhan menganugerahkan rasa cinta yang begitu hebat padamu, namun cintamu itu tertuju pada sahabat kecil mu sendiri. akan kah cinta itu berakhir bahagia? atau sebaliknya?. Baca aja, seru katanya...