Pacar?

744 136 26
                                    

Freen reflek menghentikan langkahnya saat melihat suster yang dia cari keluar dari satu ruangan, Dengan cepat dia langsung menghampirinya.

"Itu kah orangnya?" ucap bisma

"kayaknya iya" ucap ali

"samperin aja" ucapnya lagi, di angguki bisma. Dan langsung beranjak menghampiri freen.

"ada apa ya?" ucap susternya, kaget freen tiba-tiba menghalangi langkahnya.

"saya boleh tanya?" ucap freen

"Tanya?" ucap susternya, di angguki freen.

"boleh aja, mau tanya apa?" ucapnya lagi

"Tau pasien atas nama asya?" ucap freen

"Tadi saya liat suster di rooftop nyuruh dia minum obat" ucapnya lagi

"Asya?" ucap susternya, di angguki freen

"tau, kenapa emangnya?" ucapnya lagi

"Dia pasien di rumah sakit ini?" ucap freen

"Iya, dia salah satu pasien yang ada di kamar VIP" ucap susternya

"Asya sakit apa?" ucap freen

"Kurang tau, soalnya saya baru disini, tapi kata yang lain dia tuh korban kecelakaan yang ditemuin cucu pemilik rumah sa----" ucapannya terhenti, tiba-tiba saja ada satu suster datang menghampiri mereka.

"kita di larang ngasih informasi apapun tentang asya" bisik suster yang baru datang

Sedangkan suster yang tadi berbicara dengan freen kaget mendengarnya, tidak tau sama sekali bahwa tidak boleh memberitahu info tentang Asya. kemudian dia mengangguk dan berbisik meminta maaf.

Freen mengerutkan kening saat melihat suster yang tadi berbicara dengannya terlihat kaget, jadi Penasaran apa yang tengah di bicarakanya.

"korban kecelakaan apa ya sus?" ucapnya

"Maaf pak kayaknya dia salah, anggap aja tadi dia ga ngomong apa-apa ya." ucap suster yang baru datang, langsung beranjak pergi membawa suster yang tengah berbicara dengan freen.

"lah?" ucap ali melihat 2 suster itu meninggalkan mereka, padahal belum selesai bertanya.

Freen terdiam, memikirkan yang menurutnya aneh. tadi suster yang berbicara dengannya terlihat tau banyak tentang Asya, tapi kenapa tiba-tiba seperti terbungkam?.

"fix mbak resepsionis tadi bohong" ucap bisma

"mereka bilang gada pasien atas nama asya di sini, tapi suster tadi bilang ada" ucapnya

"gua rasa becky di sembunyiin deh" ucapnya lagi

"gua juga mikir gitu" ucap freen

Dilihat dari resepsionis berbohong, dan suster tadi tiba-tiba bungkam setelah mendapatkan bisikan dari temannya, ada kemungkinan besar becky disembunyikan.

"cek langsung ga sih? suster tadi bilangnya asya ada di kamar VIP" ucap ali

"bentar, jangan dulu lari" ucap bisma melihat freen, takut laki-laki itu tiba-tiba berlari.

"kita gatau becky ada di kamar VIP mana, di lorong VIP sana banyak kamar, yakali kita buka satu-satu? gamungkin kan?" ucapnya

"kenapa ga mungkin? kita cuma perlu buka pintu, liat itu becky atau bukan, kalau iya samperin, kalau bukan ya tinggalin. Gampang kan?" ucap freen

"gampang bapak lu" ucap bisma

"masalahnya kalau kayak gitu kita ganggu pasien yang ada di kamar itu" ucapnya lagi

Second choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang