V

7.8K 579 9
                                    


"Lama. Lama. Astagaaaaaaa. Kau butuh dandan berapa lama sih." Taehyung menggerutu di depan pintu rumahmu.

Kamu terkekeh melihatnya kesal. "Memangnya salah ingin tampil cantik di depan pacar ?" Jawabmu sambil memakai sepatu kets yang sama dengan miliknya.

Hari ini adalah acara date kalian. Taehyung memutuskan untuk kencan seharian denganmu setelah rutinitasnya yang sibuk.

"Iya ga salah. Tapi 30 menit aku diem depan pintu. keterlaluan itu namanya !!!!" Dia tak hentinya menggerutu.

"Lagian disuruh masuk gamau. Salah siapa." Balasmu yang dijawab olehnya dengan membalikan badan kesal.

Senyummu mengembang melihat punggungnya.

"Gendooong." Kamu loncat dan memeluk Taehyung dari belakang.

Sedikit limbung sesaat, Taehyung menegakan badannya kembali. "Kau berat Y/nsi !!!"

"Kajjaaaa." Berpura-pura tidak mendengarkan protes dari Taehyung kamu malah memeluknya semakin erat.

Taehyung menghela nafas melihat sikapmu. Namun tetap dia mengangkat badanmu supaya piggyback kalian tidak terjatuh. "Kemana kita sekarang ?" Tanyanya.

"Hmm taman ?" Usulmu.

"Terlalu banyak orang." Tolaknya. Kau mengangguk membenarkan. Kencan kalian akan terganggu jika semua orang mengenali Taehyung.

"Taman bermain ?"

Taehyung menggeleng kuat. "Apa bedanya dengan taman, dasar bodoh."

Kamu tertawa. "Bioskop Tae. Ada film baru dan temen temanku bilang itu sangat seru."

Taehyung melihat jam tangannya -tanpa membuatmu terjatuh- "Ini masih pagi bioskop mana yang buka."

"Harusnya aku dandan setengah jam lagi biar kita bisa tepat masuk ke bioskop."

"Dan dalam setengah jam itu pula kita akan putus." Jawab Taehyung cepat.

"Astaga Kim Tae. Jahat." Kamu memukul punggungnya main-main. Membuat dirimu sedikit terjungkal kebelakang.

"Diam Y/n-ah. Kalau engga kau akan jatuh." Taehyung membenarkan gendongannya. Dia mengangkat badanmu membuat posisi nyaman kembali.

Kamu terdiam. Melingkarkan tangan di lehernya. Taehyung selalu sabar dan tidak pernah serius jika bilang akan memutuskanmu. Kamu tahu seberapa besar cinta Taehyung padamu. Bahkan disaat kesalpun dia tetap mengkhawatirkanmu.

"Taetae."

"Hmmm." Jawabnya sambil terus berjalan.

"Taetae lihat aku.." Kamu mencolek-colek pipi Taehyung.

Taehyung berhenti lalu menoleh ke arahmu.

Chup~ Sebuah ciuman mendarat di bibirnya. Sedikit iseng dengan memasukan lidahmu ke dalam mulutnya dan menyapa lidahnya. Hanya berapa detik kamu melepas ciumanmu. Kemudian memeluknya erat. Menempelkan seluruh badanmu pada punggungnya. "Aku mencintaimu Taehyung-ah." Bisikmu pelan.

Taehyung menarik nafas tersadar dari rasa terkejutnya. "Oke kita ke apartemenku sekarang." Lanjut Taehyung kemudian berbalik arah menuju tempat tinggalnya.

"Yaak yaak mau ngapaaiiinnn."

"Kau akan lihat nanti Nyonya Kim." Seringai  Taehyung tampak jelas diwajah tampannya.

Sepertinya tindakanmu karena telah mencium Taehyung -dan sedikit iseng- adalah sebuah kesalahan yang besar.

End

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang