BTS IMAGINE

YOONGI SMUT

Mempunyai kekasih seorang Idol memang tidak sepenuhnya membuatmu beruntung, terutama jika kekasihmu adalah Idol yang sedang naik daun seperti Min Yoongi.

Ia sering berada diluar negri untuk keperluan world tour atau shooting acara tv dan yang lebih menyebalkannya lagi jika ia sudah menghabiskan waktu liburnya dengan tidur! Lupakah Yoongi bahwa ia memiliki kekasih?

Kau yang mendengar Yoongi mendapat jatah libur langsung saja berlarian ke apartmen nya, namun sialnya kau tengah mendapatinnya sedang memeluk guling. Entah sudah berapa jam ia tidur dan bukan ide bagus tentu jika membangunkannya.

Kesal memang, tapi apa boleh buat. Wajar saja jika Yoongi lebih memilih tidur, ia sering mengeluh karena tidak bisa tidur akibat jadwalnya yang padat. Daripada membangunkannya, kau lebih memilih untuk memasak- menyiapkan makan siang atau mungkin makan malam, saat bangun nanti pasti ia lapar.

"Oppa... Bangun." Kau membangunkan Yoongi sehalus mungkin. Sudah hampir 12 jam semenjak kau datang dan Yoongi masih tidur, setidaknya dia harus makan dulu.

"Hmmm.... Aku masih ngantuk." Ucapnya tanpa membuka mata.

"Makan dulu, nanti bisa tidur lagi setelah makan." Perlahan Yoongi membuka matanya.

"Kapan kau kesini?"

"Tadi pagi."

"Huh? Memang sekarang jam berapa "

"Sekarang waktunya makan malam Tuan min. Ayo makan dulu, aku lapar belum makan."

"Kenapa tidak makan duluan?"

"Aku ingin makan bersamamu." Kau tahu Yoongi paling tidak mau melihatmu kelaparan, dengan wajah kantuknya ia bangun dari tempat tidur dan menuruti perkataanmu.

"Aku rindu masakanmu." Ucapnya sambil memasukkan beberapa lauk ke mulutnya.

"Hmmm, makanlah yang banyak."

"Kau ingin membuatku buncit? Gara-gara masakanmu ini aku tidak punya abs sayang."

"Biar saja, aku suka ko perut buncitmu." Kalian berdua tertawa kecil.

Kau membereskan kembali meja makan setelah mencuci piring sebelum kau bersiap untuk pulang.

"Kau mau kemana?" Ucap Yoongi saat keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan celana pendek.

"Pulang, sudah malam. Kau juga mau lanjut tidurkan? Istirahatlah kau pasti lelah." Kau memeluk Yoongi, niatnya sih hanya sebentar namun Yoongi menahan pinggulmu sehingga kau terjebak dipelukannya.

"Kau tidak merindukanku?" Tanyanya sambil menyelipkan beberapa rambutmu kebelakang telinga.

"Tidak apa, kita bisa bertemu lagi nanti. Aku pulang yah, sudah malam."

"Kalau aku tidak mengizinkanmu pulang bagaimana?" Yoongi semakin mengeratkan pelukannya, mengikis jarak diantara kalian.

"Atas dasar apa?"

"Atas dasar..." Yoongi mendekatkan bibirnya ditelingamu. "Merindukanmu." Lanjutnya seraya mengulum cuping mu, lalu bergerak kebawah menciumi setiap inci lehermu. Memang sudah menjadi kebiasaannya bermain disekitar lehermu sebelum akhirnya sedetik kemudian, bibirmu kembali terbungkam oleh ciuman Yoongi. Menekan bibirmu dalam dan mulai melumatnya. Kau berusaha mengimbangi permainan bibir Yoongi, tapi tidak banyak yang bisa diperbuat mengingat kekasihmu ini benar-benar seorang good kisser. Selalu mendominasi setiap ciuman yang dilakukannya, dan itu membuatmu cukup kewalahan.

Kau hanya mengikuti arah permainan Yoongi, membuka celah bibir saat lidah Yongi membelai belahan bibirmu. Menggerakkan lidahnya saat lidah Yoongi menyapa lidahmu. Aroma mint pasta gigi yang digunakan Yoongi memabukkanmu. Kau semakin rapat memejamkan matanya saat ciuman Yoongi semakin liar dibibirmu.