YOONGI

3K 200 0
                                    

♡♡♡

Kau memperhatikan Yoongi kekasihmu yang sedari tadi pagi masih saja betah duduk didepan peralatan kerjanya.
"Oppa..."

"Hmm... " Ia hanya menjawabmu dengan gumaman, tanpa mengalihkan pandangannya dari leptop didepannya. Jujur saja sebenarnya kau ingin memarahinya karena mengabaikanmu seharian ini. Kalau akhirnya hanya untuk melihat dia bekerja lalu untuk apa menyuruhmu kesini?

"Kau tidak lapar? Tidak lelah seharian duduk? "

"Hmmm, sedikit nutrisi sepertinya akan membantu. "

"Baiklah. "

'Cup'

Kau mendaratkan sebuah kecupan dipipi Yoongi, dan berhasil membuat Yoongi mengalihkan pandangannya dari laptop nya.

"Itu untuk apa? " Yoongi menatapmu.

"Nutrisi harianmu. " Jawabmu, yang kali ini berhasil membuat Yoongi memperlihatkan gummy smilenya lalu menarikmu kedalam pangkuannya.

"Jadi, hanya nutrisi saja? Kau tidak memberikanku kalsium? " Yoongi mendekatkan wajahnya padamu.

"Nee? Kal-- kalsium? Maksudmu.. "

"Kalsium, aku rasa aku membutuhkannya sekarang. " Oh tidak, karena tindakanmu tadi sepertinya kau sudah membangunkam macan tidur. Tentunya kau tau maksud dari 'kalsium' yang ia inginkan.

"Tapi oppa, disinikan hmm---kalau yang lain tiba-tiba datang---."

"Memang kenapa, kan kau sudah sering datang kesini."

'Iyaaaa, tapi melakukan itu-- disini--' Batinmu.

"Kau bisa menemukannya didapur."

"Nee? Dapur?"

"Hmmm, susu coklat panas. Jangan terlalu manis ya."

"Nee? Maksud oppa, jadi... Kalsiumnya.."

"Susu coklat panas sayang, bisa kau buatkan?" Salahkan otakmu yang mesum itu! Yoongi hanya ingin susu coklat panas!

"Arasso.. " Kau hendak bangun, namun Yoongi menahanmu. Kau kembali duduk dipangkuannya.

"Wae? Sepertinya kau kecewa, apa kau mengira sesuatu yang lain? " Yoongi menggodamu.

"Diam oppa. " Dan wajahmu memerah, kau tertangkap basah dengan otak mesummu.

"Baiklah, aku tidak masalah jika kau ingin memberiku kalsium yang lain. " Yoongi kembali menggodamu.

"Shireoo, lepas ah jangan peluk-peluk. " Sementara kau malu, Yoongi malah tertawa melihat wajahmu yang makin memerah. Well, bukan salahmu juga kalau otakmu menjadi mesum.

-end-

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang