!! ANAK DIBAWAH 20 TAHUN DIHARAPKAN JANGAN MEMBACA !!
dosa tanggung sendiriFriday night seperti biasa kamu menghabiskan waktu bersama Suga kekasihmu. Tidak seperti remaja lain yang memilih menghabiskan malam di luar atau di club-club malam, kalian lebih memilih untuk bersantai dalam rumah. Hangat ditemani perapian kecil. Pertengahan bulan ini udara dingin masih mendominasi.
Suasana tenang, kamu menyenderkan dirimu di bahu Suga dan Suga terduduk nyaman di sofa. Sama-sama berkutat dengan buku yang enggan merusak suasana manis kalian sampai akhirnya.
"Siapa yang telfon ?" Dering telfon merusak sepi.
"Gatau." Sedikit acuh kamu melihat ke arah layar telefon yang menampilkan nomor tidak dikenal.
"Dari tadi sore orang yang sama ?" Suga bertanya memastikan. Memang sejak sore tadi handphonemu terus berdering, dan kamu sama sekali tidak berniat mengangkatnya.
"Tidak ada yang kau sembunyikan kan Sweetheart." Suga menatapmu tajam. Tatapan menyelidik jika saja kamu mulai bertingkah macam-macam selama dia sibuk bekerja.
"Astaga Oppa. Kau menuduhku berselingkuh ?" Bangun dari posisimu, kamu menatap Suga tidak percaya.
"Well, aku tidak bilang seperti itu."
Kamu mendengus sebal. Membalikan badanmu kembali menyendarkannya , kali ini tidak pada bahu Suga, melainkan pinggiran sofa yang seperti bantal.
"Tidak kau angkat ?"
"Aku saja tidak mengenalnya. Abaikan saja. Mungkin orang iseng."
"Orang iseng tidak akan menelefon sebanyak 20 kali Manis." Suga mengambil handphonemu dan melihat panggilan tidak terjawab. "Dia hanya menelefon dan tidak mengirimkan pesan ?"
Kamu mengangkat bahumu acuh. Apa pedulimu.
"Siapa tahu sanak saudaramu Sayang."
"Sudah aku angkat sekali Oppa, tapi gaada suara. Siapa lagi kalau bukan orang iseng." Acuhmu kembali membaca buku yang sempat terganggu.
Suga ikut mengangkat bahu. Tidak terlalu memusingkan masalah ini apalagi akhirnya kamu menjadi kesal.
Hening sejenak. Kalian kembali larut dalam buku sampai akhirnya.
Handphonemu kembali berdering.
Dan kali ini Suga tidak dapat menahan rasa penasarannya, diambilnya handphonemu dan diangkat telefon iseng itu.
Namun dia tidak berbicara begitu handphonemu mendarat di telinganya. Kamu pun bangun meneliti Suga.
"Halo ?" Suara pria di sebrang sana.
"..." Suga masih diam. Ekspresinya dingin tidak menampilkan apapun.
"Y/n-ah ?" Panggil pria di sebrang sana lagi.
Suga masih bergeming.
"Hallo ?" Merasa tidak ada jawaban dia kembali membuka suara.
"Siapa ?" Suara serak Suga terdengar dingin dan dalam.
"Ah.. Y/n-ahnya ada?"
"Ada keperluan apa dengan kekasih-"
Belum sempat Suga menyelesaikan bicaranya, telefon sudah terputus. Tidak butuh kekuatan mind reader untuk mengetahui pikirannya saat ini. Wajahnya sudah mengatakan semuanya, dengan kata lain kau baru saja ketahuan tengah menyembunyikan sesuatu.
"Seberapa sering dia menghubungimu?" Suga mulai menginterogasi, seolah tahu siapa yang dimaksud dengan 'dia'.
"Nee? Maksudmu siapa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
BTS IMAGINE
RomantizmKumpulan IMAGINE BTS x you Karya all admin BTS_WORLD . . . . Baca aja jamin gak nyesel deh p.s Mimin naronya asal, tapi nanti di akhir suka ada perapihan, jadi kalau mau tau sudah baca apa belom, tandain dengan vote atau comment yaa, sebagai penghil...