MIN FAMILY

2.9K 167 2
                                    

- part 9 -

"Pagi Sayang.." Yoongi melingkarkan kedua tangannya di pinggangmu. Membuat telor yang sedang kau balik hampir jatuh dari penggorengan.

"Oppa!! Ini persediaan telor kita yang terakhir. Jangan ganggu atau telormu sebagai gantinya!"

"Astaga kau jahat sekali." Kekeh Yoongi tapi tetap tidak melepaskan pelukannya.

"Aku serius ish minggir." Menggunakan sikumu kau menyikut lengan Yoongi.

"Galak amat sih Sweety, kan nafkah batinnya udah semalem." Mengabaikan siku kecilmu yang mengenai perutnya, Yoongi malah menciumi pipi kananmu.

Mengganggu.

"Oppa !!!"

Yoongi melepas pelukannya.

Harimau ngamuk. Pikirnya.

"Iya nafkah batin sih dikasih tiap hari, nafkah lahirnya manaaa?? Persediaan kulkas cuma ada telor sebiji, beras juga udab hampir habis, stok ramyeon juga gaada, aku ini menikah dengan seorang Mega Star bukan Pengangguran Star."

Tak pelak Yoongi tertawa keras. Memegangi ujung meja untuk menompang tubuhnya yang masih bergetar hebat akibat tertawa. "Cintaaa, mana ada pengangguran star." Kekehnya berusaha menyentuhmu.

Namun kamu tepis dengan spatula. "Aku laper buka kulkas kosong, lemari kosong, susu abis--"

"--kan kamu punya."

"IYA KALI AKU NYUSU SENDIRI GIMANA CARANYA."

Tawa Yoongi kembali menggelegar. Kali ini dia benar-benar tidak bisa menahan tubuhnya. Otot kakinya lemas karena tawanya.

"Aku membayangkan itu astaga Sweety." Ucapnya masih disela tawa.

"Terserah." Kamu tidak ada niatan menolongnya bangkit berdiri. Berjalan melintasi Yoongi menuju ruang tv untuk memulai sarapan.

"Yaaa Min Y/n-ah, kau tidak memasakkan untukku ?" Melihat meja makan kosong begitu pula dengan penggorengan sedangkan kamu menguyah sepotong telur mata sapi dengan nasi goreng yang masih hangat, Yoongi protes.

"Abis." Jawabmu tanpa menoleh ke arahnya.

"Yaaakk kau tega melihat suamimu ini kelaparan?"

"Y/n-ah aku lapar.." Kamu menirukan suara Yoongi tadi pagi. "Sebentar aku masak dulu." Suaramu kembali normal memeragakan dirimu. "Aku mau makan kamu Sayang, kamu sarapanku." Lagi kamu menirukan suara Yoongi. "Cih bilang aja itu Junior Min minta ditidurin pagi pagi."

Yoongi kembali tergelak. Ada yang salah dengan dirimu, kekasihnya. "Kamu kenapa sih ? PMS ?" Dia duduk di sebelahmu mengambil piringan nasi goreng dan melahapnya satu suap.

Kamu menatap tak suka. "Makanannkuuu."

"Astaga aku baru makan sesuap."

"Oppa ish aku tuh cape tau, dari semalem siapa yang ada di atas ? Aku kaann, Oppa mah cuma telentang sambil bilang. 'Goyanglah.' Lah akuu yang kehilangan banyak energiii."

Hampir saja nasi yang ada di mulut Yoongi keluar dari dalam. Jika Yoongi tidak menahannya.

"Arasoo Nyonya Min, aku ke pasar sekarang." Dia mengacak rambutmu sebelum kamu lebih lama mengomelinya.

"Hmm."

"Tidak ada kecupan atau pelukan buat suamimu ini Baby ?" Yoongi tak hentinya menggodamu yang tengah makan.

"Minta sana sama peri jejadian kekasih Taehyung mantannya Oh Sehun." Balasmu yang lagi-lagi dijawab tawa oleh Min Yoongi.

"Baby girl, kamu rese kalo lagi laper."

"Enyaaaaaah."

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang