BTS IMAGINE

YOONGI

Aku terbangun dengan nafas tak karuan. Mimpi terburuk yang pernah aku dapat.

"Kenapa Sweety?"

Aku menggeleng. Sepertinya Yoongi terbangun karenaku.

"Hey, tenang Sayang." Dia mengelus bulir-bulir keringat yang keluar dari pori-poriku. Nafasku masih tersenggal dan mataku menjadi awas akan hal sekitar.

"Sweetheart.."

"Oppa."

"Ya Manis?"

"Aku denger nenek-nenek manggil-manggil aku, serem, rambutnya panjang mukanya putih." Dan yang terparah dia berada tepat di depanku.

"Sweety mimpi buruk?" Dia meraih pipiku mengelusnya pelan. Hampir saja air mataku menetes.

Tidak menunggu jawabanku dia memelukku. "Baru jam tiga Sayang, mau tidur lagi?"

Aku menggeleng. Nanti kalau nenek-neneknya muncul lagi gimana?

Seakan bisa membaca pikiranku ia tertawa, mengusap rambutku berkali-kali. "Mau ke studioku?"

"Di luar gaada hantunya?"

"Kau penakut sekali." Kekehnya. Dia bisa tertawa di atas penderitaanku. "Gaada yang namanya hantu Baby."

"Itu Ju On yang Oppa peranin."

Dia masih tertawa. "Kan karakter doang."

"Terus nenek nenek di mimpi aku itu apa?"

"Kau habis nonton film horor?"

Engga laaah. "Mana berani."

"Trus?"

"Ada yang kirim gambar Oppa..."

"Kebayang-bayang?"

"Iyaaa, Oppa kan bilang kalau malem ini tidur di dorm, aku sendiri di apartemen, kalo hantunya muncul dari kolong gimana? Balik lemari gimana? Tiba-tiba ciluk ba pas buka pintu?"

"Hahahahahahahahahahaha." Tawanya tak tertolong.

"Nyatanya Oppa pulang kan, tidur di sini."

Aku mengangguk. Iya untungnya. Dan untungnya lagi tadi paa aku bangun ga ngira ada hantu berambut biru tidur di sebelah aku.

"Yaudah sini yuk tidur lagi."

"Hantunya nanti-"

"-nanti Oppa dateng ke mimpi kamu, ngalahin hantunya gimana?"

Kekanak-kanakan memang, tapi hati merasa hangat mendengarnya seperti itu.

Akhirnya dia menarikku tidur di dadanya dan tangan kanannya mengelus rambutku.

"Sweety.."

"Hmm?"

"Itu yang dadah dadah di jendela bukan hantu nenek neneknya."

"YAAK MIN YOONGI!!!!!!!!!!!!!"

=end=