TAEHYUNG

6.5K 453 19
                                    


"Cinta jogging yuk." Taehyung yang tengah mendekapmu dari belakang mengusulkan sebuah ide yang jarang sekali terlintas di pikirannya.

"Sekarang Tae ?"

"Nanti Nta, taun gajah ama tikus maap-maapan."

"Ish." Kamu mencubit perutnya gemas. "Serius Taetaee. Kamu jarang banget ajak jogging biasanya pagi gini manja manjaan gamau lepas, kaya tokek."

"Aniyaa aniyaa." Taehyung menggelengkan kepalanya tepat di lehermu. "Kita hidup sehat sekarang."

"Call. Lepaskan aku kita siap siap."

Dengan enggan Taehyung melepaskan pelukannya. Merapihkan dirinya dan dirimu dengan balutan training dan hoddie.

"Gada yang ketinggalan ?" Pastimu menutup pintu apartemen kalian. Taehyung menggeleng.

"Kajja."

Gymnasium tidak jauh dari letak apartemen, pagi seperti ini yang notabennya hari kerja membuat tempat itu sedikit sepi, beruntunglah karena Taehyung tidak perlu memakai masker untuk sekedar berolah raga.

Setelah pemanasan kalian mulai berlari mengelilingi lapangan. Taehyung tersenyum di tengah larinya, jarang sekali dia bisa menikmati momen seperti ini tanpa ada yang mengganggu.

"Apppaaa." Seorang anak kecil berlari ke arah Taehyung. Memeluk kakinya erat. Membuatmu dan Taehyung mengerjapkan mata bingung.

Kalian memang sudah sering bikin anak tapi sampai saat ini kalian belum punya anak, jadi, anak siapa itu ?

"Aigoooo." Taehyung mengangkat anak laki-laki yang semula memeluk kakinya. "Hallo adik kecil." Sapanya mencubit hidung sang anak.

"Appaa.." Anak manis itu mengikuti perlakuan Taehyung. Mengelus ngelus idung Taehyung sesekali tertawa riang.

"Tae kamu ga selingkuh aku kan." Sebuah aura hitam kuat membunuh keluar dari dirimu melihat Taehyung yang menelan ludahnya susah.

"Cinta ya ampun aku ga pernah bikin anak sama siapapun kecuali kamu." Ucapnya tanpa mempedulikan anak itu yang kini menciumi mukanya.

"Itu, dia manggil Appa." Aura membunuhmu semakin kuat.

"Nan Mollaaaa."

Anak kecil itu melihatmu. "Eoommaa." Selanya riang.

"Eh ?" Lagi kamu dan Taehyung bingung.

"Aku Eomma ?" Kamu menunjuk dirimu sendiri sambil menatap anak kecil itu. Yang ditatap mengangguk riang.

"Eommaaa." Pekiknya bahagia.

"Lucunyaaa." Kamu menghampiri Taehyung menciumi anak kecil itu yang terpingkal, suka akan perlakuanmu.

"Appa." Dia menunjuk Taehyung dengan tangan kanannya. "Eomma." kemudian berganti menunjukmu dengan tangan kirinya. "Thalanghaee."

Dan kamu tak kuasa untuk tidak memekik melihat betapa manisnya anak itu.

"Oppa, cari ibunya yuk. Aku pikir dia tersesat." Usulmu mengedarkan pandanganmu keseluruh lapangan. Mencari seorang ibu yang kehilangan anaknya.

"Hmm. Kajja." Kalian berjalan pelan. Sesekali tertawa karena Taehyung tak hentinya membuat anak kecil itu geli.

"Aigo !!" Kalian dikejutkan oleh seorang wanita paruh baya. "Cucuku." Dia berlari kecil ke arah kalian diikuti seorang pria dibelakangnya.

"Terima kasih sudah menemukan cucuku anak muda." Ucapnya tepat setelah anak kecil itu pindah pelukan.

"Sama sama Halmonie." Bungkuk kalian berdua sopan.

Perempuan itu tersenyum. "Kamu sih !! Ga becus jaga anak." Dia mengomeli pria yang sepertinya ayah dari anak tadi.

Kalian berdua tersenyum.

"Appaa.. Appaaa." Dalam gendongan si nenek anak kecil itu meronta ingin memeluk Taehyung.

"Anii, sayang.. Aku tau dia tampan tapi dia bukan ayahmu." Kalian tergelak mendengarnya.

"Sekali lagi terima kasih telah menemukan anakku." Kali ini sang ayah yang berbicara.

Kalian mengangguk tersenyum.

"Sudah punya anak kah?" Tanya si nenek.

Kamu menggeleng.

"Masih proses pembuatan Halmo, doanya aja." Cerocos Taehyung yang langsung mendapat pukulan darimu.

"Aaahh.. Semangat nak. Buatnya yang rajin biar tokcer."

Ucapan Nenek membuat mukamu merah sedangkan Taehyung mengeluarkan dua jempolnya. "Pasti nek." Ucapnya mantap.

Mereka tertawa kemudian pamit meninggalkan kalian berdua.

"Yuk ah pulang."

"Ih kan baru bentar."

"Mau merealisasikan ucapan Halmonie." Taehyung berseringai menyebalkan.

"Mesum!!!!"


-end-

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang