SUGA

7.3K 434 12
                                    

"Oppa."

"Hmmm?"

"Pahaku pegal tanggung jawab !"

Yoongi menurunkan koran paginya. Matanya menatap kedua pahamu. "Beneran ?"

"Iyalah masa boongan." Cemberutmu.

"Terlalu lama ngangkang ?" Mendengar ucapan Yoongi kamu ingin sekali melempar sesuatu ke wajahnya. Itu kalimat vulgar.

"Masih nanya. Huh. Dasar tidak peka."

Yoongi tertawa meletakan koran di meja. "Sini sini Oppa pijitin." Seringainya.

"Shirooo. Ada udang di balik batu."

Dia tersenyum tampan. Berjalan ke arahmu lalu duduk didepanmu. "Pegel ya ?" Pijitnya pelan dipaha bagian dalammu.

"Pake nanya."

Yoongi tertawa menampilkan giginya yang indah. "Tapi semalam siapa yang minta nam-"

"Ihhh." Potongmu.

"Teriak-teriak minta ce-"

"Oppaaa." Lagi kamu memotong.

"Godain pake baju sek-"

"Udah aaah." Kamu bangkit sebal digoda tanpa henti.

"Sayang dih ngambek." Yoongi mengikutimu dengan senyuman masih menghiasi wajahnya.

"Kamu seksi loh sayang kalau keringetan kaya semala-"

"Oppa ihhhhh geumaneeee."

Yoongi tertawa keras memegangi perutnya. "Ya ampuun istriku lucu amat sih."

"Ish nyesel nikah sama Oppa." Gerutumu.

"Apa yang harus disesali? Aku kuat di ranjang, bahkan kau keluar berka-"

"Oppa ihhhhhhhhhhh." Dengan gerakan seribu langkah kamu meninggalkan Yoongi yang tengah tertawa keras.

End

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang