/flash back #minfamily ketika hamil Kyungi/
.
.
."Ini rumah tangga kita, calon anak kita, dan bukan kau yang berjuang sendiri di sini, aku juga."
Ucapan Yoongi terus terngiang-ngiang di kepalamu. Bagaimana tidak, kalian berdua memang sudah lama mendambakan hadirnya seorang anak terlebih Yoongi yang belum menyentuh sang buah hati di perutmu. Karenanya, demi Yoongi dan demi keluarga kalian juga kau sering check up ke dokter guna konsultasi untuk kehamilanmu.
"Sayaang." Yoongi keluar kamar dengan kaos putih kebesarannya.
Sebagai respon, kau hanya menengok ke arah Yoongi sementara tanganmu terus memasak.
"Aku mau patbingsu."
"Patbingsu?" Keningmu berkerut.
"Iya Sweety, patbingsu." Jawabnya tanpa rasa bersalah.
"Opppaaa mana ada orang yang makan patbingsu pagi-pagi."
"Ada."
"Siapaa??"
"Aku."
Speechless. Kau tak bisa menjawab.
Hingga tercipta hening beberapa menit.
"Tapi belom ada restoran atau kafe yang buka terus jualan patbingsu jam segini."
"Kita kan bisa memesannya online Baby." Yoongi tak menyerah, ia mendudukkan dirinya di sofa depan teve dan mulai mengambil ponselnya. Sesekali menggumam "Patbingsu patbingsu." Sambil bersenandung pelan.
Kau hanya menggelengkan kepala seraya melanjutkan menyiapkan sarapanmu.
"Oppa buburnya mau di kasih kacang apa enggak?" Yoongi pagi tadi mengeluh perutnya mual beberapa hari belakang ini. Dan sebagai istri yang perhatian kau membuatkannya bubur agar perut dan cacing kecil di perut Yoongi menerimanya.
"Aku enggak mau bubur Sayaaaaang. Maunya patbingsu!!"
Pada akhirnya kau menyerah memilih untuk menyiapkan bubur untukmu sendiri seraya menunggu es serut itu datang pagi-pagi. Dibelahan bagian bumi manapun, tidak ada kedai es yang buka pagi jam enam seperti itu.
"Ada?" Tanyamu membawa dua mangkok bubur yang masih mengepul-sekalipun Yoongi bilang tidak menginginkannya kau tetap menyiapkan dua mangkok untuk kesehatannya.
"Opso." Dia beraegyo sedih sehingga kau tak tega. Benar bukan bahkan aplikasi online makanan pun tak ada yang menjual es serut pagi pagi begini. Dan akhirnya kau memilih menelefon temanmu yang seorang chef untuk membuat patbingsu khusus untuk suamimu ditambah iming-iming album BTS terbaru lengkap dengan tanda tangan semua member-yang untungnya temanmu setuju.
Jeda tiga puluh menit, seorang kurir datang mengetuk pintu apartemen kalian. Datanglah dua buah patbingsu yang Yoongi pesan.
"Tapi Oppa, kau janji akan makan bubur setelah ini."
Yoongi mengangguk antusias dan memakan patbingsunya. Namun baru satu suap dia sudah menjauhkan gelasnya. "Aku kenyang." Lalu berjalan ke arah dapur meraih gelas kecil lalu minum.
Tentunya kau heran, ini bukan pertama kalinya Yoongi bertingkah seperti ini. Dua hari lalu member Bangtan menghubungimu kalau Yoongi ingin sekali memakan satai kambing khas indonesia tatkala seorang ARMY asal indonesia mengetag beberapa kuliner tanah air ke akun twitter Bangtan yang membuat Yoongi tidak mau bekerja kalau tidak memakan makanan tersebut. Akhirnya, kau memesan makanan khas indonesia tersebut di situs online dan berakhir dengan dua tusuk satai yang Yoongi makan, dua puluh delapan lainnya berakhir di perut BangPD.
"Yoongi Hyung seperti Honey waktu hamil." Ujar Hoseok padamu saat itu.
"Dia juga mengeluh mual kalau pagi, persis Bunny waktu pertama kali hamil." Kali ini Jungkook yang berbicara.
"Ngidamnya enggak jelas tapi masih mending enggak kaya Cinta yang cuma mau deket-deket Yoongi Hyung dibanding suaminya sendiri." Itu Taehyung yang cerita istrinya saat hamil tiga anak kembarnya.
Dan sekarang kau memutuskan untuk datang ke dokter kandungan. Memeriksa apakah Yoongi hamil atau tidak. "Oppa, kita ke rumah sakit yuk."
"Aku hanya mual Sweety, kenapa harus ke rumah sakit."
"Periksa kehamilan-"
"-kau hamil?!!!" Girangnya dengan mata berbinar. Kau hanya mengedikan bahu karena kau pun lupa kapan terakhir kali kau datang bulan
.
."Selamat Tuan Min, sekarang kau sudah menjadi ayah." Dokter wanita di hadapanmu berdiri menyalami Yoongi dengan wajah terkejutnya.
"Istriku hamil dok?" Di belakang dokter kau terkekeh pelan karena Yoongi masih tidak percaya.
"Ya, dua bulan." Dokter itu mempersilahkanmu duduk di samping Yoongi setelah pemeriksaan.
Yoongi menoleh cepat ke arahmu dan kau tertunduk tersenyum malu. Kau tidak pernah membayangkan ini sebelumnya. Usaha kalian setiap malam di jam jam tertentu-sesuai saran dokter-membuahkan hasil.
"Tapi dok." Selamu. "Aku tidak mual pagi hari." Morning sickness yang biasanya dirasakan para ibu hamil.
"Kalau tiba-tiba ingin makan makanan tertentu?" Balas sang dokter.
"Enggak." Kau sangat yakin tidak pernah ngidam. "Tapi.."
"Tapi?"
Kau melirik Yoongi. "Dari bulan kemarin saya yang mual dan ingin ini itu.." Jelas Yoongi yang kau iyakan.
"Malah tengah malam dia pernah ingin berendam air susu atau ingin makan jagung bakar siang-siang pas panas-panas." Persis seperti ibu ibu ngidam.
Dokter di hadapan kalian tersenyum maklum. Tatapannya meneduh menatap kau dan Yoongi. "Orang orang jaman dulu bilang, kalau istri hamil, tapi yang ngidam itu suaminya bukan si istri, itu artinya sang suami sayang banget sama istrinya."
Telinga Yoongi memerah. Dia bahkan memalingkan muka menghadap tembok di sampingnya.
"Oppa? Bener?" Kau mencolek bahu Yoongi.
"Enggak!!"
"Apalagi kalau suaminya suka malu-malu nunjukin sayangnya ke istri, diem diem perhatian." Dokter muda itu menggoda Yoongi dan telinga suamimu semakin merah.
"Aigooo, ternyata Oppa sayaaang banget ya sama aku sampe pas aku hamil aja Oppa yang ngidam." Kau dan sang dokter tertawa renyah sementara Yoongi masih membuang mukanya.
Bagimu yang jarang sekali mendapat kalimat cinta nan manis dari Min Yoongi, fakta ini membuat hatimu menghangat.
"Oppaaaa~" sepulang dari rumah sakit kau terus menatap Yoongi di mobil.
"Hentikan tatapanmu Y/n-ah."
"Sekarang Oppa mau ngidam apa?"
"Sial, aku enggak ngidam!!" Elaknya yang membuatmu tertawa.
"Baby, baby ayo kasih tau Appa, baby mau makan apa." Kau mengelus perutmu yang belum membesar sesekali melirik Yoongi dibalik kemudi.
"Ah sial-" Dia mengeram rendah dan kau heran.
"O-oppa?" Takut kalau bercandamu berlebihan dan membuatnya marah.
"Sekarang aku ingin jajangmyun hitam dari Cina, By." Ucapnya dengan muka sebal karena tahu, kali ini dia ngidam lagi.
Tawamu tak tertahan, lucu rasanya melihat bagaimana sang suami ngidam ini dan itu padahal kau yang mengandung dalam rahimmu.
=END=

KAMU SEDANG MEMBACA
BTS IMAGINE
Storie d'amoreKumpulan IMAGINE BTS x you Karya all admin BTS_WORLD . . . . Baca aja jamin gak nyesel deh p.s Mimin naronya asal, tapi nanti di akhir suka ada perapihan, jadi kalau mau tau sudah baca apa belom, tandain dengan vote atau comment yaa, sebagai penghil...