BTS IMAGINE

JIMIN

"Park Jimin mandi."

"Nanti Baby, tanggung."

"Tunggang tanggung, kau belum mandi seharian Jim." Kau menghela nafas lelah melihat kekasih hatimu itu masih berbaring manja di kasur.

"Satu episode lagi By." Masalahnya, Park Jimin dari semalam- tidak, dari kemarin malam ketika libur, dia tidak bergerak dari layar leptop di kasur.

"Dari semalem bilang satu episode episode, ini udah sore Paaaaaark." Murkamu.

"Lagi seru Honey~" Jimin mengabaikanmu dan masih asik dengan 'Can i hear your voice'nya itu.

Kau menarik nafas dalam. Menarik leptop yang ada di hadapan Jimin dan membawanya ke kamar mandi.

"Byyyyyyyyy mau kemanaaaaaaaa??????" Dia bangkit dari tidurnya mengejarmu.

"Nih. Mandi sini." Kau menunjuk bathub yang sudah terisi air panas. "Laptopnya aku taro sini keliatan ga?"

Jimin naik ke dalam bathub, duduk di sana dan memandang layar leptop. "Turunin dikit lagi By."

Kamu menurut.

"Dikit lagi."

Menurunkan layar leptop sesuai perintah Jimin.

"Eh naikin dikiit banget."

"Dah."

"Yupz," Jimin membuka bajunya yang sudah basah lalu melirik ke arahmu. "By aku.. mau buka baju, kau di sana mau melihat?"

Sontak wajahmu memerah kemudian membuang muka dan keluar kamar mandi mendengar tawa Jimin yang renyah.

Selang beberapa menit, lebih tepatnya 40 menit, Jimin masih belum keluar kamar mandi.

"Jim?" Kau mengetok pintu kamar mandi. Wanti-wanti Jimin tertidur atau dia tenggelam di dalam bak mandi. "Jimin. Park Jimin."

Tidak ada jawaban dan kau memutuskan untuk memutar kenop, dan tidak Jimin kunci.

"Jim kenapa-ASTAGA PARK JIMIN!!"

Posisi Jimin tidak berubah dari awal kau meninggalkanya. "Tanggung By, lagi seru bentar lagi."

Kau menghela nafas melihat beberapa kulit Jimin yang mulai mengkerut. "Aku sabunin sini."
Sadar kalau Jimin sama sekali belum membersihkan dirinya kau naik dan masuk ke dalam bathub.

"Astaga Jiimm kau kenapa maniak sekali dengan drama itu."

"Seru Baby."

"Kaya cewe ih yang kerjaannya nonton drama mulu."

Jimin menggumam tak jelas sementara menikmati pijitan pelan darimu di punggungnya.

"Dah Jim."

"Bagian depannya belom By."

"Astaga gimana ceritanya Park aku duduk di depan menyabunimu."

"Ah iya, nanti kalo duduk di depan, Park Juniornya bangun ya." Jimin terkekeh menunduk ke arah depannya dan terkekeh.

"Park Mesum Jimin dasar!!!" Kau pergi meninggalkan Jimin dan mungkin Jimin akan selesai mandi kala drama itu sudah tamat

=END=