❤️❤️❤️"Oppa.. ini untukmu.." Seorang gadis menghampiri Yoongi dan memberikan satu penuh coklat berbingkai hati.
"Terima kasih, tapi aku tidak suka coklat."
"Tapi bukannya nama panggungmu Min Suga." Siapapun tahu akan hal itu.
"Mereka yang memberi nama. Bukan aku."
Gadis itu lantas menarik coklatnya. "Jadi Oppa... tidak bisa menerima ini?.."
Yoongi melirik sekilas ke arah bungkusan cantik itu. "Bisa," Gadis itu mengangkat wajahnya ceria. "Tapi jika kau ingin coklat itu berakhir membusuk di lokerku atau dimakan oleh teman satu grupku, aku bisa menerimanya."
Sorot mata sang gadis meredup. "Oppa kau jahat." Kemudian dia berlari meninggalkan Yoongi sendiri.
Kau yang tengah berjalan menuju tempat Yoongi berada dikagetkan dengan gadis cantik yang menyenggol bahumu sehingga menimbulkan bunyi keras.
"Maaf." Cicitnya sembari menunduk. Bungkusan coklat yang ia miliki jatuh.
"Ah aku yang harus minta maaf." Kau berlutut mengambil kepingan coklat itu. "Aku tidak melihatmu dan coklatmu- berantakan."
Bukan menjawab gadis itu mulai menangis.
"Eh- eh maafff." Panikmu. "Aku merusak coklat valentinemu ya? Mau aku bikinkan? Ah aku punya coklat juga-" Kau mengeluarkan sebungkus coklat dari tasmu. Rencana awal coklat ini untuk Min Yoongi kekasihmu. Namun gadis itu sepertinya lebih membutuhkannya. "-ambil saja, ini untukmu."
Dia menggeleng. Masih sesegukan menatap coklat yang ia bikin. "Pria itu jahat.." lirihnya pelan namun masih masuk dalam pendengaranmu.
"Nugu.."
"Yoongi Sunbae."
Kau mengerjapkan mata cepat. Oke yang pertama kau dan Yoongi memang tidak satu kampus dan yang kedua, sepertinya gadis ini tidak mengenalimu sebagai pacar Min Yoongi.
"Eonnie.. kau mau ke arah sana?" Dia menunjuk tempat dimana Yoongi berada.
Kau mengangguk.
"Apa.. coklat itu untuk Yoongi sunbae?"
Lagi kau mengangguk. Spontan.
"Menyerahlah, Sunbae bilang dia tidak suka makanan manis."
Meski bingung kau tetap mengangguk.
"Aku pergi dulu."
Dan kau tetap mengangguk. Sampai gadis itu tak terlihat lagi.
"Oppa tidak suka makanan manis?" Bohong. Yoongi bisa makan apapun bahkan makanan pedaspun ia sanggup.
Sambil berjalan kau terus memikirkan ucapan gadis muda itu. Sampai..
"Kalau kau tidak melihat dengan mata, kau bisa terjatuh, bodoh." Suara khas Min Yoongi.
"Itu gunanya mata kaki. Untuk membantu saat mata di kepala tidak melihat." Elakmu.
"Terserah." Dia tetap dalam posisinya seperti biasa, duduk di jendela yang kosong dan dia tidak takut untuk jatuh-padahal siapapun pasti bisa mendorong tubuh mungilnya dam jatuh dari lantai enam.
"Aah, Oppa kau mau ini?" Kau mengangkat coklat rumahan buatanmu.
"Kau yang buat?"
"Yupz."
"Kau makan dulu, nanti baru aku yang makan, aku tidak mau terkena racun saat memakannya."
"Yakk!!" Teriakmu dan Yoongi terkekeh pelan. "Ah Oppa, kau baru saja menolak gadis?"
"Dia ngadu?"
"Anii, aku tidak sengaja bertemu di luar, dia bilang Oppa jahat, tidak suka makanan manis."
"Memang." Dia mengambil satu coklat berbentuk hati dari kotak yang kau bawa.
"Ituuuuuuu." Kau menunjuk-nunjuk jempol coklat yang Yoongi pegang. Dan dia mulai turun dari jendela.
"Ini pengecualian."
"Pengecualian ap-ummphhh." Yoongi masukan coklat ke dalam mulutmu dengan sangat tidak manusiawi.
"Opppp-" Kau bungkam saat Yoongi menyatukan kedua bibir kalian. Tak hanya menyentuh. Dia mendorong serta menarik coklat di dalam mulutmu. Sesekali mengajak lidahmu untuk berperang dan mengabsen deretan gigi milikmu sebelum coklat kecil itu habis dalam ciuman kalian-lebih tepatnya Yoongi yang menciummu karena kau masih kaget.
"Manis.." Ucapnya menyunggingkan senyum tipis seraya menjilat bibirnya.
Wajahmu merah padam. "OPPAAAAAA."
"Aku memang tidak suka makanan manis dulu," Kau mengerutkan kening mendengar ucapan Yoongi. "Tapi sekarang bibirmu yang manis itu jadi candu."
"Itu karena coklaaaaaaat."
"Mau aku buktikan?" Dia maju selangkah membuatmu mundur satu langkah pelan.
"A-apaaa??" Sialnya punggungmu malah menghantam tembok.
"Bibirmu itu sangat manis."
"Y-yyaak yaakk Min Yoong-ummphh." Yoongi tak mengizinkanmu berteriak. Satu tangannya mengelus pipimu dan tangan yang lain menahan tanganmu diatas kepala-agar tidak kabur.
Beberapa menit kau mulai kehabisan nafas dan kau yakin bibirmu akan bengkak karena ulah Yoongi yang terus tanpa henti melumat bibir atas maupun bawah.
Kau mendorong Yoongi keras. "Oppa!!!"
Yoongi terkekeh melihatmu kehabisan nafas.
Dia bahkan masih bisa bernafas normal juga tertawa renyah.
Dasar rapper! Tidak bernafas beberapa menit bukan hal biasa untuknya.
"Jadi mana hadiah valentineku?"
Kau menatapnya malas. Masih dengan mode mengambil nafas. "Ini." Kau menunjuk bibirmu yang masih terasa panas.
"Oh tentu saja itu kurang untukku."
"Apalagi?"
"Bibirmu aku beri coklat terasa sangat manis, bagaimana jika.." Yoongi menjeda kalimatnya. Menatap dirimu seperti harimau lapar. "..melumuri tubuhmu dengan coklat dan aku memakannya."
"Kau maniak Min Yoongi!!!!"
Yoongi tertawa renyah melihatmu yang menghentakan langkah kaki kesal keluar.
=END=

KAMU SEDANG MEMBACA
BTS IMAGINE
RomantikKumpulan IMAGINE BTS x you Karya all admin BTS_WORLD . . . . Baca aja jamin gak nyesel deh p.s Mimin naronya asal, tapi nanti di akhir suka ada perapihan, jadi kalau mau tau sudah baca apa belom, tandain dengan vote atau comment yaa, sebagai penghil...