BTS IMAGINE

MIN FAMILY

- part 20 -

"Baby jangan lari lari."

"Aku udah bukan baby lagi Appa."

"Yaudah, Kyungi jangan lari lari."

Min Kyungi berhenti berlari. Tersenyum manis ke arah Yoongi memainkan rambutnya yang sudah sepunggung. Ingatkan Yoongi untuk memotongnya karena dia sangat tidak betah saat rambut putrinya mengenai wajahnya saat berkendara dengan motor ketika mengantar Kyungi sekolah.

"Appa, Eomma oddie?" Kyungi memutuskan bertanya setelah mencarimu ke seisi rumah.

"Arisan sama istri Bangtan Samchon yang lain."

"Aaaah, ko Kyungie ga diajak?"

Yoongi menghela nafas, arisan kali ini keenam istri sahabat sahabatnya ingin egois untuk tidak mengajak anak-anak seperti biasa- terlebih istri Taehyung yang kerepotan dengan lima anaknya. Juga istri Namjoon yang enggan membawa putranya hanya untuk menghancurkan barang.

"Eomma cuma sebentar Baby-"

"-im not baby anymore!"

Yoongi mengangguk paham. "Cuma sebentar Sayang, nanti juga pulang."

Kyungi mengangguk. "Appa, aku mau mandi."

Yoongi menaikan satu alisnya. Sebuah kode kalau putrinya itu ingin dimandikan atau- "Hae sama Ry Eonnie ngajak main di taman."

Yoongi mengerti sekarang. Putrinya itu sedang meminta izinnya. "Iya boleh." Kyungi mengangguk masuk ke dalam kamar mandi dan Yoongi memutuskan menonton teve. Selain mereka bertiga (red: rapper BTS) anak-anak mereka pun suka bermain bersama, Ry yang tertua disusul dengan Hae dan Kyungi yang bungsu. Kyungi lebih suka bermain dengan anak rapper line karena letak rumah mereka berdekatan berbeda dengan si kembar Jae Jein dan juga Taera yang cukup jauh dari rumahnya.

Hampir lima belas menit Kyungi belum keluar dari kamar mandi. Yoongi tahu kalau wanita itu butuh waktu yang lama untuk membersihkan diri, tapi untuk seukuran Kyungi rasanya mustahil.

"Kyungi-ah?" Yoongi membuka pintu kamar mandi dan mendapati Kyungi yang tengah melompat di depan cermin besar. "Apa yang-"

"-Appaa, aku tidak sampaaai." Yoongi terkekeh masuk ke dalam kamar mandi menghampiri putrinya.

"Kenapa?" Dia berdiri tepat di belakang Kyungi.

"Kuncir." Yoongi mengangguk mengambil karet gelang yang Kyungi beri kemudian mengigitnya. Meraih sisir di dekat cermin dan menguncir rambut Kyungi.

"Tumben biasanya Kyungi gamau dikuncir."

"Gerah Appa."

"Mau kita potong?"

"Eum, pendek sebahu."

"Okey, pulang kau main kita ke pemotong rambut."

"Mkeey gomawo Appa." Kyungi memeluk kaki Yoongi dan berlari keluar rumah.

"Jangan lupa mantelmu Sayaang, diluar dingiiin."

Menurut, Kyungi berlari masuk ke dalam kamarnya mengambil mantel hitam yang kembar dengan Yoongi dan berlari keluar.

"Aku maiinn."

Yoongi mengangguk, sekarang dia punya waktu untuk tidur karena kedua wanitanya sedang sibuk di luar.