YOONGI

3K 194 0
                                    

"By cepet dong, nanti kita ga bisa lihat upacara pernikahannya." Teriak Yoongi dari ruang tamu. Dia ga tau apa ya kalau wanita mau pergi undangan tuh sama ribetnya kaya pengantin? Apalagi dress code nya kebaya.

"Sabar dong Oppa, susah ini pasangnya."

"Masih apa sih By?" Yoongi masuk ke kamar.

"Ini susah disletinginnya, bantuin coba." Aku memunggungi Yoongi.

"Aku bisanya buka sleting By." Iseng dia malah menurunkan sletingku.

"Oppa, cepet deh nanti telat!"

"Iya-iya, tapi nanti pulangnya aku yang buka ya." Ucapnya seductive. Aku memutar kedua bola mataku mendengarnya. Dasar Min Yoongi si maniak.

Untungnya saat kita datang acara baru saja dimulai. Yang menjadi mempelai wanita itu sahabatku. Dia menikah dengan orang Indonesia, makanya meminta para tamu untuk datang dengan dress code kebaya dan batik. Yoongi sendiri memakai baju batik yang diberikan temanku. Jujur dia sangat tampan dengan batik dan snapback putih di kepalanya.

"Aku tahu aku tampan By." Ucapnya setelah mengecup bibirku tiba-tiba.

"Oppa, banyak orang!"

"Mereka ga liat ko, ya mereka sedang fokus ke pengantin." Aku melirik kearah tamu, memang sih tidak ada yang melihat tapi tetap saja aku malu.

"Oppa, nanti aku beliin batik yang banyak ya. Tapi dipake ya."

"Wae wae? Ganteng banget ya."

Aku mengangguk mengiyakan. Entahlah, meskipun agak nyeleneh dengan snapbacknya itu tapi dia benar-benar terlihat sangat tampan.

"Aku mau ke sana." Aku Menunjuk kedua mempelai.

"Aku di sini saja."

Astaga dia malas mengangkat pantatnya dari kursi. "Uhm, jangan kemana-mana, nanti hilang."

Dia hanya menjawabnya dengan gummy smile yang semakin membuatnya tambah tampan.

Aku menghampiri temanku, sedikit berbincang tak lupa mengucapkan selamat. Sudah lama sepertinya aku tidak menggunakan baju asalku.

Sedang asik berbincang tiba-tiba saja aku dikejutkan sebuah tangan melingkar di pinggangku.

"Hi, congratulation." Pria yang sangat ku kenal menyapa mempelai juga.

"Woaaah, aku tak menyangka kau hadir di sini."

"Of course." Tangannya masih betah di pinggangku. "Kau sendirian Y/n-ah?"

Aku hendak menggeleng, namun tangan lain, melingkar di perutku dan menepis tangan pria di hadapanku ini.

"Baby kau lama." Yoongi menaruh kepalanya di bahuku. "Ah, teman-teman Y/n-ah ya." Tubuhnya kembali tegak.

"Perkenalkan, Min Yoongi, kekasih sekaligus masa depannya Y/n-ah."

Aku bisa merasakan kedua pipiku merona.

"Sayang aku lapar." Dia yang lapar tapi tangannya mengelus perutku. "Kami ke sana dulu ya. Permisi."

Yoongi menyeretku menjauh. Pergi ke tempat makanan. "Tadi siapa?"

"Mantanku." Aku jujur.

"Dia menyentuh pinggangmu seperti ini?" Yoongi meletakan tangannya di pinggangku.

"Oppa, dia memang doyan skinship." Aku melepas kembali lengannya dan mulai mengambil beberapa hidangan.

"Woaaaaah, berarti sudah biasa." Dia ikut berbaris di belakangku. "Mana lagi bagian yang sering dia sentuh."

Astaga dia ngomong apa sih di tempat umum. "Oppa ish." Aku mengabaikannya dan mengambil hidangan terakhir lalu memilih meja.

Yoongi masih membuntutiku. Menaruh makanannya di meja dan duduk di depanku. Ku kira dia akan langsung makan, ternyata malah mengeluarkan kamera.

"Buat apa Oppa?"

"Memotretmu."

"Huh?"

"Aku tau alasan mantanmu itu menghampirimu."

Aku mengambil satu suapan. "Apa?"

"Kau terlihat cantik Baby."

Hampir saja aku tersedak.

"Terlihat sempurna." Dia membidikku dengan kameranya. Aku jamin warna merah dari blush on kalah dengan merah alami pipiku dipuji Yoongi seperti ini.

"Oppa ish." Aku menunduk, mengambil gelasku dan meminumnya.

"Wae Baby?"

Aku menggeleng, berusaha menetralkan deguban jantungku.

"Beneran deh By, kau cantik pakai kebaya."

Mulai gombalannya itu.

"Tapi lebih cantik kalau kebayanya dilepas."

Sukses membuat aku tersedak daging yang aku makan. "Oppa, kalau diluar jangan frontal dong. Kalau Ada yang denger gimana?"

"Aku harus perduli?"

Aku mengedikan bahu mengabaikan ucapan menyebalkannya. Mulai kembali makan,

"Cepet ah makannya, Kita pulang."

"Baru juga berapa suap." Protesku.

"Jangan kekenyangan aku berat kalau kamu diatas nanti." Dia tersenyum, lebih mirip seringai sebenarnya. Ya Tuhan laki-laki ini.

Sepertinya sebentar lagi kebayaku akan rusak, aku tahu Yoongi tidak sabaran saat membuka bajuku.

=end=

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang