JIN - special birthday -

1.9K 128 3
                                    

"Happy Birthday to you..
Happy birthday to you..
Happy birthday happy birthday
Happy birthday to you.."

Seokjin tersenyum ke arahmu yang datang membawa sebuah kue ulang tahun.

"Happy birthday Oppaa." Ucapmu menghampiri dia yang tengah memegang sebuah kertas-lagu baru katanya.

"Gomawo Y/n-ah.." Senyum Seokjin tak luntur menunggumu di bangkunya.

"Jja. Make a wish." Kau menahan bahu Seokjin lantaran kekasihmu itu sudah mau meniup lilin kecil di atas kuenya. "Jangan ditiup duluuuu."

Seokjin tertawa kemudian memejamkan matanya. Membuat sebuah keinginan kecil dan kau berbinar menatap kekasihmu.

"Dah."

"Tiup lilinnya Oppa."

Kim Seokjin mengangguk dan dengan sekali hembusan lilin pun padam.

"Cukkaeeee." Senyummu mengembang dan itu menular untuk pria di hadapanmu.

"Sini." Seokjin menepuk pelan bangku kosong di sampingnya.

"Aku ambil pisau dulu buat kue."

"Gausah, nanti aja kita makannya, sini Y/n-ah, Oppa kangen." Tidak hanya dia yang dilanda rindu, sejujurnya kau juga rindu dengannya, namun karena kau yang lebih ingin bersikap dewasa mengerti akan kesibukannya kau tidak pernah merengek atau mengganggu kekasihmu.

Setelah meletakan kue di meja kecil dalam studio kau berjalan menghampiri Seokjin-yang masih tersenyum ke arahmu.

"Pipimu bisa robek Oppa kalau kebanyakan senyum." Cicitmu.

"Yang terpenting aku tampan."

Kau menggeleng kepala meski akhirnya tertawa melihat kekasihmu yang terlalu percaya diri walau benar adanya.

"Otte?" Latihan untuk acara akhir tahun, konser tahun depan, comeback juga segala macam jadwalnya yang padat.

"Malam ini aku free." Ucapan Jin membuat senyummu terangkat. "Menejer bilang karena ini ulang tahunku jadi aku boleh pulang duluan." Karena biasanya mereka pulang dini hari atau bahkan menginap di studio.

"Kita bisa makan makan?"

"Apa sih yang gabisa buat Princessku?"

Rona merah menjalar di kedua pipimu. Karena malu kau memutuskan berbalik arah. "Aku tunggu di luar Oppa."

Seokjin tertawa melihatmu yang tersipu karenanya. Kemudian membereskan beberapa perlengkapannya dan menyusulmu keluar studio.

"Kali ini, mau makan apa?" Tanya Seokjin kepadamu begitu kalian meninggalkan kantor Big Hit.

"Hmm, Oppa mau apa?"

"Sop rumput laut?" Usulnya.

Kau mengangguk. "Not bad, kau lagi ulang tahun kan Oppa."

"Yupz dan orang yang lagi ulang tahun wajib makan sop rumput laut."

Kau tertawa mengiyakan ucapan Seokjin. Kalian berjalan melintasi malam dan mencari restauran yang buka 24 jam.

"Oppa."

"Hmm?"

"Cukkae."

Seokjin tersenyum di sampingmu. "Gomawo, aku senang kau bisa hadir di sini."

"Ya, aku juga." Jawabmu cepat. Siapa yang tidak bahagia jikalau merayakan ulang tahun terkasih berdua.

"Ulang tahunku yang berikutnya kau akan tetap di sisiku kan Sayang?"

Kau mengangguk. Menoleh ke arah Seokjin dan tersenyum. "Tentu saja Oppa."

Jin ikut tersenyum ke arahmu. "Gomawo, jinja jinja gomawo Y/n-ah." Pandangnya sayu. "Aku bersyukur memilikimu di sini." Jin mengulurkan tangannya meraih telapak tanganmu.

Yang sayangnya tidak bisa digapainya.

"Oppa-"

"-ya aku tau," Dia tersenyum meremat telapak tangannya sendiri. "Kajja, itu restaurannya buka." Dia berjalan di depanmu dan masuk ke dalam kedai makanan.

"Ahjummaa, aku pesan sup rumput lautnya dua yaaa."

"Tapi kau datang sendiri."

"Tidak, aku bersama kekasihku ahjumaa kau tidak lihat?"






















Epilogue :
"Jin Hyung bicara sendiri lagi?"

"Ya." Jimin menjawab ucapan Taehyung menatap ke arah Hyungnya sedih. "Setiap ulangtahun Jin Hyung pasti seperti itu." Lirih Jimin mendapat anggukan dari yang sebaya.

"Semoga pacar Hyung tenang di sana."

"Ya, dan semoga Hyung bisa cepat ikhlas dari kecelakaan yang menimpa pacarnya."

Mereka berdua mengangguk dan berdoa dalam hati masing-masing untuk kebaikan Hyungnya.



=END=

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang