TAEHYUNG

8.3K 517 8
                                    

'SICK'

                            IMAGINE

Taehyung x You

"Sakit terus ih kamu Cinta."

Kamu tersenyum melihat Taehyung. Raut wajahnya sangat khawatir.

"Terakhir kali kita ketemu kamu flu, masuk angin, sekarang meriang."

"Maaf." Ucapmu lirih.

Taehyung tersenyum menyentuh keningmu pelan. "Kompres ya."

Kamu mengangguk.

"Air panas apa air dingin ?"

"Terserah Oppa."

"Yaudah tunggu." Taehyung berjalan ke kamar mandi.

Perbedaan suhu atau keramas tengah malam atau bahkan terlalu dinginnya suhu kamar -kamu tidak tahu- mendadak suhu badanmu berubah panas semua, telapak tangan dan kaki memutih kedinginan. Taehyung yang semula tidur nyenyak disampingmu kembali terganggu dengan rintihanmu.

"Jja." Dia kembali membawa handuk kecil dan baskom air.

"Oppa heran deh, Oppa yang cape pusing tapi kamu yang sakit." Ucapnya seraya memeras handuk kecil dan menyematkannya di keningmu.

"Jodoh." Kekehmu.

Dia cemberut. "Jodoh darimana. Denger nih." Dia menarik tanganmu ke dadanya. "Oppa degdegan liat kamu pucet gini udah mana badan panas kaya kompor. Malam gini apotik jauh."

Kamu tersenyum berniat meminta maaf kembali.

"Tidur yaa." Dia menarik semua selimut membungkusmu seperti kepompong. "Geser." Semula Taehyung tidur di ujung kasur dekat tembok, sementara kamu di ujung lainnya. Dia memintamu untuk bergeser ke ujung tembok.

"Gamau, dingin kasurnya."

"Kan udah pake selimut, geser Cinta, biar klo ada apa-apa Oppa bisa langsung turun gausah melangkahimu."

Lagi kamu menggeleng. Lupakah Taehyung kalau kamu sakit kamu menjadi sangat manja dan keras kepala.

"Baiklah aku nyerah." Dia merangkak di atasmu kemudian berguling tidur disampingmu.

"Oppa ga pake selimut ?"

Taehyung menggeleng. "Buat kamu aja."

"Tapi dingin.."

"Udah dimatiin ACnya."

Kamu mengangguk. Taehyung mengelus suraimu.

"Oppa sini masuk selimut."

"Buat kamu Cinta.."

"Gamau. Masuk. Peluk." Rengekmu.

Taehyung menghela nafas. Membuka selimut yang membungkusmu lalu memelukmu erat. "Tidur ya." Ucapnya. Kamu jawab dengan anggukan.

"Nice dream my love and get well soon." Dia mencium pipimu dalam sebelum kamu masuk ke alam mimpi mendengar suaranya.

" Dia mencium pipimu dalam sebelum kamu masuk ke alam mimpi mendengar suaranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa.." Kamu berjalan menuju dapur dengan selimut yang masih membungkus tubuhmu.

"Morning Honey." Sapanya kemudian tersenyum melihat dirimu yang seperti kepompong.

"Peluuk."

"Aigoo manjanyaa." Taehyung menaruh makanan terakhir yang ia masak kemudian berjalan menghampirimu mengangkatmu ke atas. "Uggh berat." Kekehnya.

Kamu memberenggut mengalungkan tanganmu dilehernya.

"Makan ya." Dia menggendongmu ke meja makan.

"Suapin?"

"Pasti cintaku." Mendudukanmu disampingnya.

"Oppa masak apa ?"

"Bubur, sup rumput laut, sama dimsum basah."

"Aaaaa." Belom sempat Taehyung mengambil bubur kamu sudah mangap lebar.

Taehyung tertawa melihatnya mengambil suapan terbesarmu kemudian menyuapimu.

Kamu tersenyum. Walaupun tidak bisa memasak seenak masakanmu, namun hasil karya tangan Taehyung tidak jauh berbeda dengan chef chef restoran bintang lima.

Kamu menghabiskan bubur dan masakan yang Taehyung buat tentu saja dengan bantuan Taehyung.

"Nah minum obatnya." Dia mengambil sebuah pil dari kotak obat.

Kamu mengangguk.

Cuup~ sebuah kecupan melayang dikeningmu. Kamu mengkerutkan kening.

"Ciuman apa Oppa?" Tanyamu.

"Biar lekas sembuh hehe." Kekehnya kemudian membereskan piring kotor hendak mencucinya. "Syukurlah sudah tidak demam." Gumam Taehyung yang ternyata tadi dia mengecek suhu badanmu.

END

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang