V SMUT

21.6K 395 16
                                    

"Yaah Kim Taehyung kenapa kau matikan lampunya?" protesmu pada Taehyung.

"Aku ingin suasana seperti di bioskop." Jawabnya, lalu duduk disampingmu.

Yah bisa dikatakan berpacaran dengan seorang idol memang sedikit ah tidak banyak sekali pengorbanan. Semua pasangan pasti pernah berkencan di Bioskop, tapi tidak denganmu. Jika kalian ingin menonton film, Taehyung selalu datang ke rumahmu dan menonton film bersama seperti yang kalian lakukan malam ini.

"Tapi ini film horror Taehyung." Protesmu lagi.

"Kau takut? Kan ada aku. Kau bisa memelukku kalau takut, hehe." Taehyung menggoda lalu melingkarkan sebuah selimut yang cukup besar untuk menutupi tubuh kalian. Diluar memang cuacanya cukup dingin.

"Takut? Ini kan hanya film, kenapa harus takut." Kau menjawab dengan percaya diri.

Sudah tiga puluh menit semenjak film diputar dan tidak satu kalipun ketika scene menakutkan muncul kau tidak memejamkan matamu. Sepertinya rasa percaya dirimu mulai pudar.

"Aku mau ke toilet sebentar." Taehyung pergi meninggalkanmu sendiri.

Takut memang, tapi mana mungkin kau berkata jujur disaat tiga puluh menit yang lalu kau berkata dengan penuh percaya diri bahwa kau tidak takut.

"Taehyuuuung, kenapa kau lama sekali?" Kau memanggilnya tanpa beranjak dari sofa dan selimut hangatmu.

"Yaah cepat, filmnya sudah hampir selesaaai." Kau mencari alasan agar Taehyung segera kembali.

"Tae.."

"YAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHH" Taehyung mengagetkanmu, dan berhasil membuatnya tertawa keras.

"It's not funny Kim Taeehyung!" Kau mencubit Taehyung yang masih saja tertawa.

"But it's funny for me. Kau bilang kau berani, tapi sekarang kau ketakutan setengah mati." Dia berbicara lalu melanjutkan kembali tawanya.

"Memang tidak! Aku tadi kaget bukan takut. Kau tahu perbedaannya?" kau melotot ke arahnya kesal.

"Yayayaya, whateverlah yaaah." Taehyung kembali duduk disampingmu.

Iseng, kau menarik selimut besarmu ketika Taehyung mau memakainya.

"Yaaaak !" Protesnya.

"Hukuman nganggetin aku." Balasmu.

"Nanti kalau aku kedinginan gimana ?" Taehyung bergeser merapatkan tubuhnya ke tubuhmu.

"Mati sana dalam beku." Dan kamu menggeser badanmu menjauhi Taehyung.

"Call." Dia tidak berulah, kalian kembali menonton film.

Karena malam diiringi rinai hujan hingga udara semakin dingin. Entah kenapa keadaan sekitar semakin mencekam. Terlebih tokoh utama sedang dalam tekanan teror sang hantu.

"Tes."

"Tes."

"Tes."

Suara tetesan air yang kau yakini itu adalah darah dari film membuat bulu kudukmu merinding.

Sebuah tangan putih menjalar menyentuh pundak kanan sang tokoh utama. Anehnya kau merasakan hal yang sama sekarang. Tangan dingin menyentuh perpotongan leher kananmu. Mengabaikannya meyakinkan diri sendiri itu ilusi.

"....matilah kaau--"

"Y/n-aahh."

"WAAAAAAAAA." Mengikuti gerakan hantu yang menampakan mukanya full di layar, Taehyung menyoroti wajahnya dengan senter dibawahnya tepat di depan wajahmu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang