BTS IMAGINE

TAEHYUNG

IMAGINE
TAEHYUNG X YOU

"Y/n-ah ?" Kim Taehyung namanya, laki-laki setampan malaikat Gabriel, mukanya yang sempurna tak terlukis kecacatan setitikpun. Rahangnya tegas mempesona dan suaranya sehalus sutra. Memanggilmu, kekasih yang ia katakan tak kalah bagaikan bidadari di surga sana.

"Kamu pulang Tae?"

"Sejak kapan kau di sini?" Taehyung menghampirimu, mencium pipi yang selama ini menjadi candu baginya.

"Sudah lama. Kamu sudah makan?" Taehyung mengangguk menarikmu duduk dipangkuannya.

Tujuh tahun yang lalu ia bertemu denganmu. Taehyung tidak pernah jatuh cinta sebesar cintanya pada dirimu. Memujamu. Menginginkan kamu berada dalam garis lingkar hidupnya.

"Kamu sudah makan ?" Taehyung bergantian bertanya.

Kamu menggeleng. "Aku menunggumu, aku kira kau belum makan." Kamu memberenggut manis. Taehyung tersenyum simpul kemudian mengelus pipi pujaannya.

"Akan aku temani makan."

Kamu mengangguk senang. Menarik Taehyung menuju ruang makan dan duduk dihadapanmu.

Sudah lama kalian tidak memiliki waktu berdua seperti ini. Kamu sibuk dengan kuliahmu dan Taehyung yang berhenti kuliah sibuk dengan pekerjaan yang kamu tak ketahui.

Kamu tidak pernah curiga dan tidak pernah bertanya. Kamu menunggu Taehyung memberitahu sendiri pekerjaannya. Tidak ingin menyinggung perasaan kekasihmu dengan menanyakan hal-hal yang tidak Taehyung sukai. Dan kamu cukup sabar. Menghadapi sosok laki-laki yang memenjarakan hatimu ini.

Hubungan kalian berjalan mulus layaknya pasangan remaja lain. Berkencan. Menonton film, bermain di taman atau sekedar melepas rindu bergelung manja diatas kasur. Semuanya berjalan sempurna sampai usia hubungan kalian memasuki tahun ke enam.

Keluarga Taehyung terkena musibah. Sebuah kecelakaan besar yang menewaskan ayahnya hingga membuat Taehyung mau tidak mau menjadi kepala rumah tangga. Untuk pria seusia Kim Taehyung yang masih menikmati indahnya dunia remaja, ini adalah sebuah rintangan yang berat.

Taehyung memiliki adik yang umurnya terpaut jauh darinya, dia 24 tahun sedangkan kedua adiknya 16 tahun dan 7 tahun. Ibunya tidak bekerja. Semua penghasilan keluarga datang dari ayahnya yang seorang pengusaha. Namun sayang, semenjak kecelakaan itu, berbagai pihak memperebutkan kekuasaan di perusahaan sehingga perusahaan ikut hancur seperti keluarganya.

Bagi Taehyung remaja yang biasa berfoya-foya ini adalah pukulan terbesar dalam hidupnya. Memikirkan cara untuk membiayai keluarganya hingga menghentikan kuliahnya karena alasan ingin bekerja.

Taehyung tidak pernah tahu, roda kehidupan akan datang secepat ini padanya.

"Taehyungie, kau melamun." Kamu mencubit pelan pipi Taehyung. Menyadarkan Taehyung dari lamunan kelamnya.

Taehyung tersenyum lalu memeluk erat tubuhmu dihadapannya.

Kamu selalu ada untuk Taehyung. Selalu menyemangati Taehyung dan mendukung apapun yang Taehyung lakukan. Taehyung menemukan banyak cinta ketika melihat matamu. Dan dia pun seharusnya begitu. Memberimu banyak cinta.

Kamu adalah candu baginya. Kamu adalah seseorang yang dicintainya. Kamu adalah prioritasnya dulu.

"Ada masalah Taehyungie ?" Merasa aneh dengan Tahyung yang diam dan hanya mendekapmu dari belakang. Kamu menolehkan kepala menghadap Taehyung.