MIN FAMILY

2.4K 171 5
                                    

- part 19 -

"Kyungi lagi apa?" Yoongi menghampiri anak kalian yang tengah duduk manis di depan televisi. Meskipun layar besar dihadapannya itu menyala, tapi fokus putri semata wayang kalian bukan lah pada benda pesergi panjang itu.

Bukannya menjawab, Kyungi mengangkat sebuah spons putih ke arah Yoongi.

"Mau buat apa Sayang?" Yoongi yang tak mengerti menyentuh beberapa peralatan di sana. Seperti gunting, lem, cat, dan spons putih yang tadi anaknya tunjukan.

Kyungi masih tidak menjawab, menunjuk sebuah kertas besar dengan lengan kirinya. Parahnya dia tidak mendongak menghadap Ayahnya dan terlalu fokus dengan spons di tangan kanannya.

Tipikal Min Yoongi sekali.

"Yeobo." Kau yang selesai memasak menghampiri duo ayah anak.

Yoongi mengangkat kepalanya sebagai jawaban.

"Lagi apa ?" Tanyamu.

Yoongi menunjuk Kyungi yang tengah serius dengan sponsnya.

Lihat, mereka berdua benar-benar sama kan.

Kau menghela nafas sementara Yoongi mengambil kertas yang tadi ditunjuk Kyungi. "How to make squisy: for beginer."

"Aaaaaaaah. Gara gara ini." Kau ingat sekarang kalau Kyungi mendapat tugas dari sekolahnya membuat squisy.

"Iya, dari tadi aku bangun, terus tidur lagi, bangun lagi sampai mau tidur dia ga berubah-rubah di sini."

"Kyungi kenapa ga minta bantuan Appa?" Kau mendudukan diri di depan anakmu, mengelus surai hitamnya yang mulai menutupi mata.

Tidak menjawab Kyungi hanya mengedikan bahu.

"Ckck dia sama sepertimu Y/n-ah." Cicit Yoongi. "Kalau butuh bantuan Appa bilang Sayang, jangan diam saja. Ya mana Appa tau Kyungi kesulitan apa tidak." Benar-benar seperti ibunya. Yoongi melanjutkan dalam hati. Dia masih ingat bagaimana dirimu ketika hamil anak pertama, kau tidak memberitahunya atas dasar dia masih sibuk konser, sama seperti ketika kau keguguran jika orangtuamu tidak memberitahu Yoongi maka dia tidak akan berlari sepulan konser ke rumah sakit guna menemanimu.

Kyungi tidak menanggapi ucapan Yoongi dan sibuk membuka cat kecil. Dia kesulitan.

Yoongi menghela nafas. Mengambil cat kuning di tangan anaknya, memutarnya dan tutup itu terbuka. "Gunakan kuas seperti ini." Yoongi mengambil kuas kecil di depan Kyungi. Kyungi mengangguk mengerti ucapan Yoongi kemudian mengambil kuas lain dan mulai mengecatnya.

"Ah-" Catna jatuh ke lantai.

"Gini Sayang." Yoongi dengan lembut memegang lengan Kyungi. "Masukin kuasnya sedikit saja hanya kepala." Dia memasukan kuas Kyungi ke dalam kaleng cat. "Kalau sudah seperti ini." Yoongi memukul kecil kuas itu ke bibir kaleng. "Biar ga numpuk." Kemudian mengoleskannya pada spons milik Kyungi dengan telaten. "Bisa?"

Kyungi mengangguk. Mengikuti semua yang Yoongi lakukan. "Appa." Panggilnya saat Yoongi mengganti saluran teve. Sementara kau merapihkan dapur untuk makan malam.

"Ya?"

"Warna zebra kuning?"

Setahu Yoongi warnanya putih.

"Totol totol gini?"

Dan setahu Yoongi juga zebra tidak bertotol.

"Anii.." Yoongi menarik Kyungi ke pangkuannya. "Zebra warnanya putih tapi kau bisa pakai kuning, bilang ke ibu guru kalau zebranya kena penyakit kuning." Kyungi mengangguk sementara kau menahan tawa. Mana ada zebra kena penyakit kuning.

"Zebra itu bergaris Sayang." Yoongi bersykur Kyungi memberi totol pada sisi kiri zebra. Hingga dia bisa mengecat sisi kanan zebra dengan garis hitam. Kyungi memperhatikan ayahnya dengan baik.

"Daaaaahh." Yoongi senang sendiri dengan hasil karya mereka berdua- zebra setengah totol setengah bergaris. Dan jangan lupa, zebranya kena penyakit kuning.

"Kyungi disuruh buat berapa?"

Kyungi mengangkat kelima jarinya.

"Lima?"

Si kecil mengangguk. "Appa- bantu?"

Yoongi tersenyum ke arah anaknya. "Tentu saja Appa bantu." Senyum mirip Yoongi terukir di wajah Kyungi. "Mau buat apalagi?"

"Kelinci."

"Iya,"

"Harimau."

"Terus?"

"Koala, tikus, hamster, anak ayam."

Yoongi mengangguk tersenyum kecil mengingat semua itu adalah member BTS terlebih yang Kyungi sebutkan lebih dari lima.

"Jjaaa, waktunya membuat squissyy."

Kau yang melihat kedua orang terpenting dari dapur hanya bisa mengulas senyum. Jadi teringat dengan seorang kawan Min Yoongi, yang dulu membuat lagu namun kini membuat squisy seperti Yoongi untuk anaknya.

Dibelahan dunia manapun, ayah terbaik adalah ayah yang mampu memberikan segalanya untuk darah dagingnya.

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang