JIN

1.6K 90 1
                                    

Aku berniat istirahat di tempat duduk depan kafe, pekerjaan yang melelahkan... Setelah pelajaran kimia, dan aku harus kerja. Ya, lumayan untuk uang tambahan sekaligus mengisi waktu luangku sebagai pelajar pindahan. Aku anak yang cukup boros, jadi tidak mungkin aku hanya mengandalkan uang bulanan dari orang tuaku. Itulah kenapa aku berkerja sampingan di kafe dekat sekolah

Jisung: Y/n-ya, kau mau kubuatkan apa?
You: tidak usah sung-ah... aku akan kembali bekerja lagi
Jisung: yakin?
You: ne...
Jisung: baiklah... kalau mau istirahat duduk saja dan ambillah tehku
You: ne gomawo....

Aku bangun lalu mengambil nampan dan ingin mengantarkan ke pelanggan, aku yakin aku berjalan benar kok, tiba tiba badanku menabrak seseorang dan tanpa sengaja tehnya jatuh tepat mengenai jasnya. Bodoh kenapa aku begitu ceroboh!?

Mr.X: Kau ini! Bagaimana sih?! Tidak hati hati?!
You: m-mianhae.. jeong-mal mian...
Mr.X: ini mau dipakai ke meeting! haduhh kamu gimana sih?!!
You: miaan.. maafkan saya, saya sedikit cerobohhh

Aku menunduk dan pria itu masih memberiku ceramah, jisung-ah kamu kemana? tolong aku. Aku yakin ia tertawa melihatku terkena ceramah bapak bapak mabuk daun aneh ini.

/BRAK/

Jin: Ya! ahjusshi, tidak usah marah marah ke pegawai itu, itu namanya pelecehan!
Mr.X: kamu kenapa ikut campur, kamu pikir kamu siapanya?!
Jin: actually, kekasihnya...
Mr.X: bilangin ke pacarmu ini! ganti rugi jas ini!
Jin: berapa?
Mr.X: 1 juta won!
Jin: tapi jaket ini ada di toko loak sana harganya hanya
Mr.X: diam kamu!
Jin: mau nipu yang bener, jaket loakan kan
Mr. X: ugh!

Orang asing yang datang menyelamatkanku langsung memberikannya uang 500 won dan Apa apaan dia? Apa? Kekasih?! Aku saja tidak kenal dengannya...

You: Terima kasih... tapi... kekasih?! kau gila? aku saja tidak kenal denganmu

Pria ini menutup mulutku lalu menarikku keluar kafe.

Jisung; aduh baru putus udah nemu lagi

~~~~~~

You: kau siapa?! kenapa kau mengaku ngaku menjadi pacarku? oke terima kasih kau sudah menolongku, tapi kau bisa menjawab yang lain bukan ketika ditanya kau siapanya diriku
Jin: tapi memang itu kenyataannya
You: a-apa?
Jin: y/n... aku jin..
You: jin?
Jin: ya, jin, Kim Seok Jin teman lamamu saat aku main ke bazar makanan indonesia, dan kita bertemu di seoul tepatnya sekolahmu sekarang.... seperti janjiku di surat
You: surat apa?
Jin: sejak kita pisah kita sering kirim surat...
You: .... Ah! kau...
Jin: sudah ingat?
You:AH! Kau Jin
Jin: ingat kan?
You: ne! aku ingat! tapi aku sudah di seoul sejak 2 tahun yang lalu, dan kau masih ingat saja...
Jin: ah...
You: iya... aku ingin kembali ke indonesia actually...
Jin: tunggu tunggu, impianmu apa? kau study tour atau apa?
You: aku memang melanjutkan sekolah disini
Jin: lalu apa yang kau lakukan di kafe?
You: ah... itu...
Jin: berhenti bekerja di kafe dan sekolah seperti biasa denganku
You: aniyo... aku akan tetap sekolah bersamamu, aku ingin kerja saja...
Jin: tapi...
You: aku tidak mau merepotkanmu jin...
Jin: baiklah, aku tidak memaksa, tapi beri tau aku jadwalmu mulai kerja dan pulang, aku akan jemput, tidak ada penolakan, menolak sama saja kau membuang kesempatanmu pada kerja ini
You: Ya! Oke oke...
Jin: jam kerjanya udah selesai kan?
You: iya.. tapi izin bentar ya
Jin: ayo aku temenin
You: ga usah repotin nanti
Jin: biarin...

Aku dan Jkn kembali ke kafe dan aku izin ke temanku itu. Si Jeon Jisung, Setelah izin aku ingin pulang dan tidur di rumah lalu mandi, jadwal setelah kerja sudah kususun, tapi Jin tiba tiba menarik tanganku.

Jin: jujur, kau belom makan ya?
You: engga, udah makan kok...
Jin: gak, kita mampir ke rumah makan disana
Jin: (kalau tidak dikasih tau jisung, dia tidak akan makan sampai seterusnya, sampai besok mungkin...)

Yah, sepertinya jadwal santaiku hilang.

Ia mengajakku ke restoran yang bisa dikatakan mewah. Jinjja!?

You: jinnie?! kau membawaku kesini, aku kan tidak bisa ba...
Jin: sttt... ini hadiah dariku karena kamu terlalu keras dalam apapun dan aku yakin kau sangat lapar karena satu, bekalmu dimakan si belang kedua keuanganmu tiris seperti dompetmu, ketiga berterima kasihlah pada kawanmu itu telah memberi tahuku kalau kamu belum makan
You: tidak tuh...
/Kruyuk/
Jin: tidak dalam mimpi, ayo...

Sial, kenapa bunyinya tidak tepat sih?! Jin dan aku duduk di salah satu sofa, aku duduk sambil menatapnya dalam.

Jin: ayo mau makan apa...
You: jinnie, uangmu bagaimana? ini kan restoran mahal... apa kau tidak memikirkan uangmu?
Jin: tidak, yang ku pikirkan sekarang adalah kau harus makan
You: kenapa harus aku? kau kan juga belum makan
Jin: baik kita makan bersama!
You: gitu dong!
Jin: halah bilang aja mau disuapin....

Saat makanan sudah datang, aku kaget, ya bagaimana tidak, sejak kapan Jin memesannya? dan, kenapa yang dia pesan semuanya hampir kesukaanku? padahal aku lihat di menu depan rata rata bukan favoritku?

Jin: kajja...
You: ....
Jin: tunggu apa lagi?
You: ....
Jin: ck, buka mulutmu...
You: ah-aniyaaa... aku bis...
Jin: /memasukkan makanan ke mulutmu/
You: hya! kim seokjin!
Jin: jangan lama lama perutmu bisa sakit, nanti mag, trus mag lagi trus kena tifus, mau apa? siapa yang rawat? yang repot siapa???
You: ck...
Jin: enak kan?
You: hmmm...
Jon: makannya, jangan sok sokan diet, di indonesia aja gabisa diet, apalagi di sini
You: ihhh habis makannya cobaan semua
Jin: halahhh kamunya aja yang gampang kegoda...
You: kok kamu ga percayaa sih
Jin: emang, sejak dulu kan gitu
You: kok masih ngeselin ya kamu, ga berubah
Jin: oooo tentu sajaaa
You: makan...
Jin: apa?
You: kau janji akan makan
Jin: suapin...
You: apa?
Jin: suapin....
You: haruskah?
Jin: /manggut/
You: makan sendiri, jangan kaya anak kecil
Jin: huh, kesip
You: kalo mau disuapin sama pacar kamu aja
Jin: lah? emang pacar aku siapa?
You: sora?
Jin: BHUAHAHAHAHAHAHA
You: /nendang kaki jin/
Jin: adududuhhh
You: berisik tau ga
Jin: cemburuu ni yaaa
You: ngga ko
Jin: ada yang cemburu oy~
You: apaansih? abisin cepet, mau pulang
Jun: yaudah ayo
You: JIN! A B I S I N!
Jin: yauda iya
You: makannya jangan beli banyak banyak, ngebuang makanan kesannya
Jin: mau dibawa pulang?
You: terserah...

Aku pergi dari tempat duduk atau bisa dikatakan dari hadapan jin, dan langsung ke kasir membayar bagianku.

You: berapa?
Kasir: eh, udah dibayar duluan sama dia
You: punyaku berapa, boleh minta bonnya?
Kasir: tidak diizinkan oleh orang yang bersama anda...
You: kumohon beri liatttt sebentarrr sajaaa
Jin: hayo, jangan bayar buat kamu, ini dah aku bayarin, ayo dianter pulang
You: ya!
Jin: kenapa lagi?
You: aku harus balas kebaikanmu dengan apa?
Jin: jadilah pacarku maka kuanggap semua kebaikanku telah kau balas dengan sepenuh hati
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jin: gimana?
.
.
.
.
.
.
.
You: yes of course....



=END=

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang