JIMIN

2.2K 152 1
                                    

[Line]

Jimin
"y/n"
"bisa ketemuan ga?"

You
"bisa"

Jimin
"bagus"
"ketemuan di taman biasa ya"

You
"kok ga di kafe aja?"

Jimin
"ada sesuatu yang mau aku omongin wkwkwk"

You
"oh"
"okedeee"
"jam berapa?"

Jimin
"Aku otw"

You
"tungguinnnnnn"

Jimin
"iya sayang, buruan gih, ntar gadapet bangku loh"

You
"OTW NAEK OJEK ONLENNNNN"

Jimin
"{Dad laugh sticker}"

Aku memesan ojek online, menuju taman biasa yang aku dan jimin suka jadikan tempat untuk refreshing, well, ini tahun ketiga aku berpacaran dengannya. Aku sangat senang karena aku tidak bisa menyangka kalau aku akan selama ini menjalin hubungan dengannya, sejak sma kelas 2 sampai kita mengambil jurusan yang beda di universitas yang sama. Maklum beda, aku lebih suka ke arah psikolog dan jimin seni.

Tumben hari ini ia bangun untuk mengajakku ke taman, padahal jiwaku masih satu setengah di kasur.

You: halo? iya? oke oke saya kedepan, ociiiii

Yap, ojeknya udah nunggu.

15 menit kemudian

Itu Jimin!

You: jim....
You: {Tunggu, siapa gadis itu?}

Aku mendekati jimin tanpa memerdulikan gadis itu.

You: jimin-ya
Jimin: y/n-ah?
You: kenapa mukamu kaget?
Jimin: kenapa kamu cepet banget datengnya?
You: iya ojeknya dapet langganan
Jimin: gini y/n.....
Jimin: aku gabisa serius lagi sama kamu
Jimin: aku udah nemu yang lain
Jimin: dibanding aku nyakitin kamu....
Jimin: mending aku bilang langsung kalo aku mau udahan....
Jimin: yah, aku tau, makasih sebanyak banyaknya selama 3 tahun ini... aku ga nyesel, aku justru berterima kasih banget, kamu udah mau jadi pacarku selama 3 tahun, kadang aku mikir, kebaikan kamutuh ga cocok buat aku....
You: .....
You: gabisa ditunda apa jim.... a-aku kan... mau ulang tahun.... k-kenapa???
Jimin: aku gamau nyakitin kamu dihari spesialmu, makannya aku lakukan ini seminggu sebelum ulang tahunmu....
You: jangan bilang dia orang yang kamu sayang?
Jimin: iya....
Jimin: y/n.... udah ya, aku mau kamu lupain semuanya, lupain aku, anggep aku gapernah ada di hidupmu, aku pergi
You: .....

Aku berjalan keluar taman, dan segera memberhentikan angkutan umum. Sesampainya dirumah, aku berlari ke arah kamar mandi dan mengambil gunting.

You: lupakan dia, buatlah dirimu yang baru

Aku mengunting rambut gelombangku yang panjang hampir menyentuh bokongku menjadi sebahu, aku potong secara acak, tidak perduli, asal aku bisa mengubah gayaku dan melupakannya. Tuhan! mana seminggu lagi ulang tahunku, apa orang tuaku ingat?..... Kehilangan jimin adalah salah satu hal paling berharga yang sangat sangat tidak ingin kulupakan, walaupun kini aku harus melupakannya.

Seminggu berlalu, aku mulai terbiasa tanpa adanya Jimin, aku izin tidak ke kampus sampai ulang tahunku berlalu, ya, tidak masalah bagiku mengikuti kelas susulan, asal aku harus terbiasa tanpanya. Sulit memang diawal.

Besok adalah hari spesialku, aku tidak boleh menghancurkannya. Jadi aku putuskan untuk masuk kuliah, dengan gaya rambutku yang baru.

Aku melihat jimin berjalan sendirian membawa tas favoritnya yang bisa dikatakan sudah buluk.

You: {ingat y/n jangan pikirkan dia}

Selama di kampus aku berjalan sendirian, tanpa didampingi jimin untuk pertama kalinya, ke kantin sendiri tanpa ada jimin disisiku, tidak ada senyuman untuk semuanya, bahkan perpus kini menjadi favoritku sejak sejam lalu.

Jam 6 sore, aku harus pulang. Aku menuju lokerku untuk mengambil tasku.

You: hm? tasku kemana?

Aku mengobrak abrik isinya.

You: tasku kemana???? astaga!
.
.
.
.
You: tunggu kertas apa ini?

"Tasmu ada di taman dekat kampus gedung J, jika dalam waktu 30 menit setelah jam 6 kau tidak kunjung datang, maka tasmu akan berakhir di sungai han"

You: FINE! AKU MENYESAL TIDAK MEMBUAT KUNCI
You: lagian.... ada ada saja ish....

Aku berlari menuju taman didekat kampusnya Jimin. Kenapa aku menyebut namanya?!?!!!!!

You: dan ini sepi....
You: lucu sekali.... ada balon merah, aku seperti berada di film it
You: ok, ini mulai seram
You: siapapun tolong berhenti mengerjaiku, aku ingin pulang
.
.
.
.
Lampu taman tiba tiba menyala dan terdapat banner kecil di tiang lampu.

"Happy bday my sweetie, kamu jalan lurus ada banner lagi"

Aku berjalan lurus mengikuti arahan banner pertama, dan benar saja ada banner kecil lagi.

"Maaf udah nyakitin kamu minggu lalu :( i feel so pretty bad"

Aku lanjut berjalan, dan ya, aku menemukan lagi

"Tasmu ada di aku, jadi tenang saja akan aman kok"

Masih berjalan dan aku menemukan cahaya yang banyak, dan kulihat Jimin. Berdiri ditengah taman, membawa kue matcha kesukaanku, dengan balon love berwarna orange peach yang juga warna kesukaanku, dan dia mengendong tasku.

Jimin: aku ga niat nyakitin, hanya saja.... aku ingin kita ke jenjang yang lebih serius....
You: Ya! Cukup sudah kau sakiti aku minggu kemarin! kemarikan tasku!

Jimin berlutut didepanku dan mengeluarkan kotak kecil, lalu membukanya. Terdapat cincin silver dengan motif J, kurasa itu awalan nama jimin.

You: ......
Jimin: maafkan aku, aku benar benar tidak ada niatan menyakitimu, aku ingin membuat semua ini kejutan.
You: tapi kau seperti tidak menghargai keberadaanku jim, tiba tiba kau minta putus padahal selama ini kita tidak pernah bertengkar lagi.
Jimin: maafkan aku, maaf.... jadi.... apa kamu mau bersamaku? memfokuskan hubungan kita ke jenjang yang lebih serius?
You: ......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
{BRAK}
Emak: WOY, BOCAH INI UDE JAM SIX MASIH AE NEMPLOK DI KASURNYA, BANGUN WOY, BANGUNNNNNN ASTATANKKKKK
You: yallah makkk, ini tinggal say yes nihhh
Emak: lu dialpha in ama walas lu
You: yoda ganapa mau lanjut lagi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
You: iya... aku mau....

{BYUR}
You: SIAP KOMANDAN MENUJU KAMAR MANDI!

=END=

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang