JIN

1K 73 1
                                    

"Bangun dan cepat kerjakan tugasmu!" Jin masih berbaring dikasurnya dengan buku yang menutupi wajahnya. " Ya Kim Seokjin! " Kali ini nada suaramu lebih tinggi.

"Aku lelah saem. Aku baru saja pulang sekolah, biskah kau memberiku waktu untuk istirahat sebentar saja ?" Jin mulai menggerutu.

"Jangan membodohiku Jin, aku tau sekolahmu libur. Sekarang cepat bangun!"

"Dengan satu syarat! "

"Apalagi? "

"Izinkan aku memanggilmu noona. "

"Apa?  Yaaah! " Kau mendengus kesal. Bagaimana mungkin kau mengizinkan Jin manggilmu noona? Kau adalah guru bahasa Jermanya.  Dua minggu sekali kau datang untuk memberinya les private, karena nilainya yang dibawah garis kemiskinan. Tanpa kau ketahui,  Jin menyimpan perasaan padamu.

"Baiklah kau boleh memanggilku noona. Sekarang cepat bangun. "

"Asaaaaa... " Jin melompat girang dari tempat tidurnya, beralih duduk disampingmu dan memulai pelajaran.

"Kerjakan latihan ini. " Ucapmu.

"Noona, apa arti maison noire? "

"Jin, berhenti main-main dan kerjakan latihannya. "

"Kalau je t'aime? "

"Yaaah!  Aku menyuruhmu mengerjakan soal, kau tidak dengar? "

"Ini ada disoal noona, liat--"

"I love you,  saranghae." Ucapmu dengan emosi, membuat Jin tersenyum.

"Nadoo, saranghae noona. Ayo berkencan denganku. " Sekali lagi kau dibodohi Jin.

"Berhenti bercanda! " Kau menenangkan hatimu yang mulai berdegup kencang.

"Je ressemble Je plaisante autor?  Je ne suis pas.  Je peux bien parler frainçais. Je le fais pour vous garder prés. Savez-vous combie Je suis tenue de mon auto pour ne pas dire <Je t'aime> pour vous?  Non?  Maintenant vous savez,  je vous aime noona. Beaucoup. "  Lagi, kau dibuat shock olehnya. Kau menatapnya lekat, sambil menarik nafas dalam.

"Revenir à dormir." Ucapmu.

"Nee? " Sekarang giliranmu mengerjai Jin. Sebenarnya Jin belum terlalu fasih berbicara bahasa Jerman, ia menghafalny semalaman untuk diucapkan padamu. Jin tidak menyangka kau akan membalas ucapannya dengan bahasa Jerman juga,  jadi ia tidak tau harus menjawab apa.

"Kau menghafalkan kalimat panjang itu dengan baik Jin-ah. Kau mendapatkannya dari google translate, iya kan? "

"Nee? Ituuu---" Jin gugup, kau tertawa lalu bangun dan membawa tasmu.

"Ok, waktu belajar habis. Kau bisa istirahat. "

"Tapi... "

"Ah iya, ingat dan coba terjemahkan ini 'me recontrer à Gwanghwamun ce dimanche. " Kau tersenyum lalh berjalan keluar.

"Nee? Apa itu tadi?  Yaah,  noona sebentar.  Gwanghwamun apa? Heiiish, kenapa bicaranya cepat sekali. " Jin mengerutu kesal, karena tidak paham ucapanmu. Saat itu, sebuah pesan masuk.

'Jam 10 pagi, Gwanghwamun. Jangan terlambat. '

Itu darimu.

"Apa?  Gwanghwamun?  Jam 10 pagi?  Noona mengajakku berkencan? Jinja? Yahoooooo. " Jin berteriak lalu membuka Jendela kamarnya. Ia melihatmu berjalan.

"Noona!!!  Je t'aimeeeeee!!!!!!! " Teriaknya. Kau melambaikan tanganmu padanya, dan tersenyum. Sampai jumpa besok Jin.


=END=

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang