Chapter 12 (ii)

194 7 2
                                    

*flashback on*

Tokk...tok...

Ken yang ingin berjalan keruang tamu akhirnya berbelok ke pintu dimana pintu iti diketuk seseorang.

Knock.

Senyum manis terlihat saat ken membuka pintu kamar hotel yang ia tempati.

Ken membalas senyuman itu tak kalah manis.

" Haii ken.. " sapa renita.

" Masuk tante " ucap ken mempersilahkan renita untuk masuk.

" Tante kesini cuman mau ambil Jasmine ken. Abisnya tante gak enak sama kamu sama dev. Takutnya si Jasmine ngerepotin " ujar renita tidak enak.

" Astaga tante kayak sama siapa aja sih. Gapapa ko tan. Gak ngerepotin sama sekali. Malah ken seneng ada Jasmine, jadi rame " ucap ken sambil tersenyum.

" Yaudah kamu pasti lagi packing kan? Tante mau ambil si Jasmine , si Demian nyariin tadi. Dia juga ga enak sama kalian katanya. " ucap renita lagi.

Ken hanya tersenyum. Devin memberikan Jasmine ke Renita.

Renita mengambilnya dari gendongan Devin seraya tersenyum.

" Yaudah makasih ya Dev , Ken udah jagain si Jasmine. " Ucap Renita.

" Jas bilang apa sama Uncle sama Aunty? " ucap Renita ke Jasminee.

" Makacih Ancel Anty. Yas pulang duyu dadah " ucap jasmine dengan suara khas anak kecilnya yang lucu

Ken hanya tersenyum dan mencubit pipi jasmine.

" Yaudah tante pamit dulu ya. Dahhh " Ujar Renita seraya pergi dari kamar hotel yang ditempati ken dan dev.

Ken berjalan kearah pintu dan menutupnya.

*flashback off*

---
Maaf kan ini chapter paling pendek.

Karena, ini hanya mengingatkan siapa yg datang sebelum mereka pamitan untuk ke apartement

Oke. Jangan lupa vote anc comment.

Saran dan kritik berlaku di cerita ini.

Buat silent readers please, jangan jadi pembaca gelap. Hargai karya orang yang sudah capek" mengeluarkan idenya lewat tulisan tulisan yang menjadi sebuah karya seseorang ini.

Jangan lupa vomment guys.

#masihamatir

#sekian

#danku

SalamHormat.

AERPE.

Never Alone (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang