Semua keluarga yang datang ke Vienna sudah pulang tadi pagi. Dan sekarang hanya tinggal mereka, Ken kembali merasa kesepian. Apalagi kalau Dev ke kantor.
Devin memang tidak pernah Absen untuk menelpon menanyakan kabar untuk nya, tapi tetap saja, Dev tidak membiarkan Ken melakukan pekerjaan dirumah yang menurut Dev adalah berat untuk dilakukan dengan Ken yang sedang hamil.
Bahkan, Dev sudah menyambungkan jaringan CCTV mansion di Laptopnya, jadi Ia bisa mengawasi Ken lebih banyak.
Seperti sekarang, Ken hanya bisa menggendong Alen, Bercanda, Memberi Alen makan, lalu menidurkan Alen dan ia ikut tidur.
--
Ken terbangun karena Alen menangis. Mengecek popok Alen, ternyata Alen pupy(buang air besar). Ken segera membawa Alen ke Walk In Closet nya Alen untuk menggantikan popok nya.
Setelah menggantikan popok nya, Ken membawa Alen ke ruang TV. Ken melihat jam di dinding, menunjukan pukul 11:30. Sebentar lagi makan siang, Ken ingin ke kantor Dev untuk makan siang bersama.
" Bi Yati " panggil Ken,
Bi Yati langsung menghampiri Ken,
" Ada apa nona? Apa yang bisa bibi bantu? " tanya Bi Yati
Ken tersenyum,
" Bi tolong siapin makanan ya, Untuk Dev dan Alen. Aku mau bawain makan siang ke kantor nya Dev. " jelas Ken.
Bi Yati mengangguk dan pergi ke dapur untuk menyiapkan semuanya.
Ken kembali ke kamar untuk berganti pakaian dan juga pakaian nya Alen.
Ken memakai kemeja bergaris hitam-putih dengan Jeans, dan sneakers beserta Tas jinjing Hitam
Dan Alen memakai Baju Kaos panjang dengan dipadukan Baju kodok levis dan Bandana dikepalanya.Mereka sudah siap, Ken turun ke bawah untuk mengambil makanan yang sudah disiapkan Bi Yati
" Bi Ken mau minta tolong lagi, Bilangin ke Adam untuk anter Ken. " kata Ken.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Alone (SELESAI)
Romantizm" Aku tidak ingin dijodohkan dengan perempuan yang sama sekali tidak aku kenal. Aku benci saat-saat seperti ini. Dimana aku harus menentukan pilihanku menikah atau tidak? Tapi tetap saja akan menikah." -Devin Valreand Reivano "Bahkan umurku masih...