Sekarang aku berada disini, Sakura Garden. Menunggu pria dewasa yang telah menjadi Suami-ku.
Aku tidak tahu, kenapa dia mengajak'ku untuk makan Siang bersama.
*Flashback On*
Ting.. Tingg
Mas Devin :
Kau dimana?
Ken :
Baru saja ingin pulang, karena sudah selesai jam kuliahku. Kenapa?
Mas Devin :
Kita makan siang bersama ya, di Sakura Garden. Kau duluan saja,aku menyusul. Dan bilang ke Bibi, untuk tidak masak makan siang.
Ken :
Okey.
*flashback off *
" Maafkan aku, aku terlambat. Kau tahu bukan, kalo di Jakarta sangat macet. Kau sudah memesan? " Tanya Devin setelah dia datang.
" Aku belum memesan. Aku menunggumu. " Jawab Ken
Devin mengangkat tangan'nya tanda dia memanggil Waiters.
" Ada yang bisa saya bantu? Mau pesan apa? " Tanya Waiters.
" Aku mau, Savory French Toast dan Frenchfries. Minum nya aku mau, Lemon Squash. " Ken Memesan makanannya.
" Sirloin steak satu, dan orange juice. " Dev memesan makanannya.
" Apa ada lagi yang ingin ditambahkan? " Tanya Waiters
" Tidak. Untuk sekarang sudah cukup. " Jawab Dev. Lalu waiters pergi.
" Ada apa mengajak'ku makan siang bersama? Tumben sekali? " Tanya Ken to the point.
Dev hanya tersenyum, Ken terkejut melihat suaminya tersenyum tulus. Ken menatap dalam mata Devin tapi sayang, senyum yang diberikan devin tadi senyum tulus.
" Kenapa memangnya? Aku hanya ingin makan bersama Istri kecil ku " Jawab Devin.
Ken tersenyum samar. Sungguh hati nya sangat bahagia sekarang.
Waiters datang membawa pesanan yang dipesan Dev dan Ken tadi.
" Silahkan.. " Ucap Waiters.
Ken tersenyum kepada waiters.
Ken sedang memangku dagunya, tanpa ingin memakan terlebih dahulu pesanannya. Devin suka melihat Ken seperti itu, lalu memotretnya
Ken sadar bahwa Dev memotretnya. Tapi dia tidak peduli. Lalu Ken mengambil Lemon Squash nya dan..
Klick.
Devin mendapatkan foto ken sedang memegang Minumannya sambil menunjukkan giginya.
Lalu Dev memasukkan ponsel nya dan mulai memakan pesanan'nya.
---
" Mas akan balik ke kantor? " Tanya Ken setelah mereka sudah di parkiran.
" Iya, kenapa? " Tanya Dev.
" Tidak. Aku kira setelah makan siang Mas akan langsung pulang. " Jawab Ken sambil Tersenyum.
" Masih ada pekerjaan di kantor. Setelah selesai, aku akan langsung pulang. Kau tunggu aku ya. " Ucap Dev seraya mencium kening Ken.
" Kau hati-hati ya " Ucap Dev setelah Ken masuk ke Mobil.
" oke, see you. " Ucap Ken lalu menjalankan mobil nya.
Dan Devin masuk ke mobil untuk balik ke kantor.
---
Ken tersenyum sepanjang Jalan dia menuju ke Apartement. Dia sangat bahagia, Devin benar-benar ingin memulai semuanya dari awal.
Entah dengan alasan apapun sekarang, Ken sangat Bahagia.
Tuhan, tolong jangan pernah hapus kebahagiaan yang sudah Ken rasakan saat ini. Dan jangan pernah Tuhan ambil seseorang yang sudah membuat Ken bahagia.
Ucap Ken dalam hati.
--
Ken telah sampai di Apartement. Dia telah memakirkan Mobilnya di Basement.
Lalu masuk menuju Apartement tempat dia dan Dev tinggal.
Ken sangat bahagia, dia tidak habisnya tersenyum sepanjang jalan. Sampai masuk Ke Apartement Dev pun senyum nya tidak kunjung hilang.
" Nona, sepertinya saat ini terlihat sangat Bahagia? " Tanya Bi Leni ketika melihat senyum Ken.
" Iya bi, sekarang Ken lagi bahagia banget. Hehehe, Ken ke kamar dulu ya bi. " Jawab Ken seraya pamit untuk langsung ke Kamar.
Bi Leni tersenyum.
Tuhan, jangan pernah kau buat sakit hati majikan kecil ku itu. Aku sangat senang melihatnya bahagia, Tentu aku tahu mengapa ia sangat bahagia. Hubungannya membaik bersama Suami'nya yang berarti adalah Tuan'ku.
Ucap Bi Leni.
Bi Leni pun merasakan kebahagia'an yang di alami sama Ken.
---
Haii guys.
Maaf ya aku jarang update.
Dan maaf pendek Chapternya.
Karena aku sibuk sama Tugas anak SMA haha, ini aja aku nyuri-nyuri waktu buat update.
Makasih ya yang udah baca. Yg udah vote. Dan comment.
Teruslah vote and comment guys.
Makasih ya.
26 02 18
.Salam
Jenner 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Alone (SELESAI)
Romance" Aku tidak ingin dijodohkan dengan perempuan yang sama sekali tidak aku kenal. Aku benci saat-saat seperti ini. Dimana aku harus menentukan pilihanku menikah atau tidak? Tapi tetap saja akan menikah." -Devin Valreand Reivano "Bahkan umurku masih...