Chapter 52

118 5 0
                                    

WARNING!!! 17+

Setelah kepulangan Devin kemarin dari Rumah Sakit. Ken mencoba berbicara pada Devin untuk mereka liburan ke suatu tempat.

Devin langsung menyetujui dan bertanya pada Ken, dia mau liburan kemana.

-

Dan sekarang mereka telah berada di Maldives. Ken yang meminta bahwa mereka liburan ke Maldives saja. Devin pun tidak sama sekali terganggu, asal Ken bahagia.

" Makasih Mas sudah menuruti aku untuk ke sini. " ucap Ken

Devin tersenyum dan langsung mencium kening Ken.

" Asal kau bahagia,sayang. " kata Dev.

Ken tersenyum sangat tulus.

Ken menatap pantai yang terlihat gelap karena hari sudah malam.

" Beberapa jam lagi. "

" Aku merasa ngantuk, Mas. " ucap Ken

" Ayo kita masuk. "

Ken mengangguk dan bangun dari duduknya. Dev merangkul Ken seraya berjalan kembali ke penginapan.

---

Devin mengerjap dan meraba sisi ranjang nya. Dan dia tidak merasakan adanya seseorang di sampingnya. Dev bangun dan mulai mencari Ken di setiap sudut penginapan.

Dibuka satu persatu ruangan yang ada di penginapan itu, dan dia tidak menemukan Ken sama sekali

Devin panik,sangat panik. Dia berlari ke salah satu villa tempat yang mempunyai penginapan ini. Pak Joni.

Tok.tok.tok.tok.

Devin mengetuk pintu dengan tidak sabar. 

Terbukanya pintu itu, dan terlihat salah satu orang yang dia temui saat pertama kali datang ke penginapan di Maldives.

" Ada yang bisa saya bantu,Sir ? " tanya pak Joni.

" Apa anda lihat istri saya? Dia tidak ada di penginapan. " tanya Devin dengan rasa panik yang membuncah.

" Tadi saya lihat dia ke pantai bersama seorang pria. Saya kira itu anda " jawab pak Joni.

" Dengan siapa? Tolong, bantu saya cari dia. Sekarang. "

Pak Joni mengangguk dan keluar dari villa nya.

Devin semakin panik. Dia mencari ponsel nya di kantong celananya. Dan menelpon Mamah dan Papah nya.

Mereka semua tidak bisa dihubungi. Devin mencoba terus-terusan. Tapi tetap tidak ada yang bisa di hubungi termasuk para bodyguard nya.

Devin memasukkan kembali ponsel nya dan mulai mencari keberadaan Ken dan pria yang dibilang Pak Joni.

-
Jam sudah menunjukkan pukul 23:50. Devin masih belum menemukan Ken. Dia sudah mencari kemana pun dan tidak ada kabar sama sekali. Bahkan Pak Joni tidak kelihatan sekarang.

Devin sangat frustasi. Dia duduk di pinggir pantai dengan kaki yang menekuk dan kepala yang dia tundukkan.

Dia menangis, Devin menangis.

Sungguh, Devin merasa sangat kesal. Dia membenci situasi seperti ini. Dia akan kehilangan wanita nya untuk yang kedua kalinya(?)

10

9

8

7

6

5

4

3

2

Never Alone (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang