" Terimakasih sayang, ini kado yang paling indah untuk ku. " kata Dev setelah selesai dengan percintaan panas mereka untuk pertama kali nya.
---
Arloji telah menunjukkan pukul 13:30 Devin bangum dari tidurnya, dan melirik Kenzya yang masih tertidur pulas. Mengecup kening Ken dengan lembut agar tidak membangun kan nya.
Saat Devin ingin beranjak dari Ranjang, tangan nya di tahan dengan Ken. Devin melihat ke arah Ken seraya tersenyum,
" Ciuman ku membangun kan mu ya?? " tanya Dev.
Ken menggeleng dan tersenyum. Ia memcoba untuk bangun dari tidur nya,
" arghhh " erang nya.
" Kenapa? Sakit kah? " tanya Devin panik.
Ken tersenyum,
" Tidak apa, Mas. Ini yang pertama buat ku. " jawab Ken.
" Dan hanya untuk ku. " lanjut Dev
Ken tersenyum dan mengangguk.
Ken baru menyadari kalau dari tadi tubuhnya tidak tertutupi sehelai benang pun. Ia mengambil selimut dan menutupi tubuhnya. Ia merasa sangat malu.
Devin tertawa,
" Kamu masih malu, walaupun aku sudah lihat semuanya?. Kamu ini menggemaskan sekali. " ucap Dev.
Ken hanya tersenyum kikuk.
" Kau bisa bangun? " tanya Dev.
Ken menggeleng, Dev menghampiri Ken dan langsung mengangkat Ken ala bridal style membawanya ke kamar mandi untuk mandi bersama.
---
" Kamu mau hari lahir mu di rayakan? " tanya Ken setelah mereka selesai memakai baju masing-masing.
Dev menoleh ke arah Ken.
" Aku sudah sangat tua sayang, malu jika masih di rayakan. " jawab Dev.
Ken menunduk dan membuang nafas kasar.
" Tapi aku sudah menyiapkan pesta untuk mu. " kata Ken.
Dev tersenyum dan menghampiri Ken.
" Apapun yang kamu ingin, lakukan. Aku turuti. " jawab Dev. Yang membuat Ken langsung mengangkat kepalanya dan memeluk Devin.
Ken melepaskan pelukan nya." Kau harus pakai baju ini. " Ken memberikan Devin kaos polo Hitam beserta Jaket yang senada dengan kaos nya. Dengan celana jeans sobek di lutut.
Devin terlihat seperti lebih muda dan tidak terlali formal seperti biasanya.
Tokk...tokk...Saat mereka sedang bersiap, ada yang mengetuk pintu penginapannya.
" Biar aku yang buka. " kata Ken dan langsung berjalan menuju pintu utama.
Dilihat nya Adam rapih dengan style bodyguard nya.
Ken mengangguk,
" Mas, kurasa kau harus kesini sekarang. " ucap Ken sedikit mengencangkan nada suaranya.
Devin menghampiri Ken dengan pempilan yanh sudah rapih.
" Kau harus ikut Adam sekarang. " ucap Ken.
" Sekarang? Bagaimana dengan mu?. " tanya Dev.
Ken tersenyum,
" Aku tidak apa-apa. " ucap Ken.
Dev mengangguk, dan mencium kening Ken.
--
Ken sudah rapih dengan Dress hitam yang sangat pas dengan nya. Drngan rambut yang digulung dan di buat terlihat acak-acak an membuat kesan Elegan itu semakin terasa.
Ken berjalan menghampiri Mamah nya dan bertanya di mana Alen.
" Alen bersama Papah. Kamu langsung aja ke pantai. "
Ken mengangguk dan berjalan menyusuri pantai.
Disana sudah banyak keluarga Dev dan keluarga Ken. Dekorasi pun sudah siap.
Ken menghampiri Papah nya yang sedang menggendong Alen.
" Sini pah, Alen biar sama Ken. " kata Ken dengan tangan yang mengulur untuk menggendong Alen.
Papah menyerahkan Alen pada Ken.
" Devin dimana,Nak?? " tanya papah
" Dibawa Adam, Pah. Sebentar lagi mereka akan kesini. " jawab Ken
----
Update lagi kan,
Yeayy
Doain ya semoga bisa gini terus.
Jangan lupa vote comment guys.
Thx u
See u next update
#8des2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Alone (SELESAI)
Romance" Aku tidak ingin dijodohkan dengan perempuan yang sama sekali tidak aku kenal. Aku benci saat-saat seperti ini. Dimana aku harus menentukan pilihanku menikah atau tidak? Tapi tetap saja akan menikah." -Devin Valreand Reivano "Bahkan umurku masih...