Chapter 13

194 11 0
                                    

WARNING! TYPO BERTEBARAN.

---

" Karena suatu kejadian bisa merubah sifat seseorang."

---

Pov Kenzya.

Saat ini aku sedang berada dikamar doraemon ku. Masih memandang takjub kamar ini.

Aku rasa , aku melupakan sesuatu.

But, what?

Handphoneku

Dimana handphoneku?

Aku sama sekali belum membuka handphoneku dari kemarin.

Aku mencari handphone--ku di tas.

Ah iya ini dia.

aku menemukan benda pipih itu. Aku membuka handphoneku.

Aku men-cek line ku ternyata banyak juga line yang masuk yang belum terbaca.

Hmmm...

Dari oa ternyata.

Aku scroll sampai bawah. Dan ada yang menarik perhatianku

Grup Chat

Iya.

Grup chat ku dengan kedua sahabatku.

Aku buka grupchat itu.

SENGKLEK GIRLS

Andita Syah :

Guysss...

Yuneke Azz :

What's up?

Andita Syah :

Gaya lo make bahasa inggris. Masih makan tahu sama tempe aja sok-sok an.

Yuneke Azz :

Yehh.. Suka - suka gue dong.

Yuneke Azz :

Seperti ada yang kurang?

Andita Syah :

Oh iya. Ken mana ? Tumben gak muncul?

Yuneke Azz :

Ken kunyukkk.. Kamu dimana sayang? Nenek nya doraemon nyariin loh ini?

Andita Syah :

Geli anjing.

Andita Syah :

Where are you now Ken?

Yuneke Azz :

Where are you now Ken? (2)

Andita Syah :

Ikut-ikut aja lo.

Yuneke Azz :

Pengen banget diikutin lo.

Andita Syah :

Anak zuriq kemana y? Tumben gak nongol. Bom pc aja lah nek.

Yuneke Azz :

Ho'oh...

Ken tersenyum membacanya. Sahabatnya ini memang benar-benar miring.

Ken tidak ada niatan membalas grupchatnya itu.

Ken pun tidak membaca bom chat dari Yuneke dan Andita. Dia hanya membaca grup chat itu aja. Setelahnya hp nya dia taro dinakas samping tempay tidurnya.

Ken teringat sesuatu.

Sahabat-sahabatnya itu belum mengetahui statusnya saat ini.
Bagaimana dia memberitahukannya?

Ken takut mereka marah dan tidak ingin lagi berteman dengannya.

Tapi ken tahu. Sahabatnya bukan orang yang seperti itu. Maka dari itu positive thinking saja.

---

Pov Devin.

Adam-- salah satu bodyguard ku membawakan barang-barang Ken ke kamarnya.

Aku tidak peduli. Aku hanya ingin berbaring dikasur king size ku yang nyaman. Mengistirahatkan tubuhku disana.

Tapi sebelum aku benar-benar istirahat aku mandi untuk merilexskan pikiranku. Karena esok aku sudah kembali bekerja.

-

30 menit aku mandi. Sekarang aku sedang duduk dipinggir ranjang ingin menghubungi Adam--

Aku mencari nomer adam lalu memencet tombol hijau dilayar ponselku. Menaro benda pipih itu di telinga kananku.

" Ya hallo tuan? " Suara Adam diseberang sana.

" Jemput bi Leni di mansionku. Bawa dia ke apartementku. "

" Baik tu-- "

Tuttt...tuttt

Adam belum selesai berbicara tetapi telpon dimatikan secara sepihak dengan majikannya itu.

Selesai menelpon Adam aku membaringkan tubuhku di kasur kingsize ku.

Kurasa aku sangat lelah. Dan ingin tidur sebentar saja.

Dan saat ini...

Aku sudah masuk ke alam bawah sadarku...

---

Author POV

Tokk...tokkk...

Ken mendengar ada yang mengetuk pintu apartement. Ken berjalan keluar dari kamar menuju pintu itu.

Dibukanya pintu itu

Ceklek.

Terlihat Lelaki tegap berseragam hitam itu-- Adam.

Ken tersenyum melihat adam yang mengetuk pintu itu.

Adam membalas senyuman istri majikannya itu.

" Nona ini Bi Leni.. Dia yang akan membantu anda bersih-bersih di apartement ini. " Ucap Adam memberitahu.

Lalu, muncul lah sosok perempuan paruh baya itu.

Ken tersenyum sebagai sapaan kepada yang lebih tua.

Bi leni membalas senyuman istri majikannya itu.

" Semoga kau bisa mencairkan dinding es itu dan merubahnya kepada sosok dirinya dulu. " Batin bi Leni.

" Saya permisi Nona. " ucap adam pamitan.

Ken hanya mengangguk sebagai jawaban.

" Masuk bi. " Ucap Ken sambil menyunggingkan senyum manisnya itu.

Bi Leni hanya mengangguk dan mengikuti Ken masuk ke dalam Apartement.

---

Haloo gengsss...

Malam-malam update haha.

Oke maaf kalo ada typo.

Gua bakal revisi ini cerita tapi tunggu end dulu.

Dan end nya masih lama hahahah

Oke.

Sip

Jangan lupa vote

Jangan lupa comment

Kritik dan saran berlaku dicerita ini.

Hargai karya seseorang gengs.

Jangan jadi pembaca gelap gengss. Dosa. Hahaha.

Oke.

Maafkan cerita yg absurd ini.

Terimakasih.

Salam Hormat💕

Never Alone (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang