Cemburu

2.5K 206 1
                                    

HAPPY READING ‼️

Jangan lupa VOTE nya 😊🙏🏻

~~~

"Jaehwan, lihat deh. Jung Hae In disini ganteng banget ya. Tau gak, muka dia itu imut banget, padahal umurnya udah kepala 3 loh. Percaya gak?" ucapku seraya memuji ketampanan Jung Hae In di drama While You Were Sleeping.

"Hm"

"Oh my Gosh! Roti sobek!" pujiku lagi saat melihat adegan yang memperlihatkan perut kotak-kotak milik Jung Hae In.

"Oh my Gosh! Roti sobek!" pujiku lagi saat melihat adegan yang memperlihatkan perut kotak-kotak milik Jung Hae In

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan Jaehwan?

Hanya diam dengan muka datarnya, setiap mendengar pujian yang terlontar dari mulutku.

Hanya diam dengan muka datarnya, setiap mendengar pujian yang terlontar dari mulutku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lee Jong Suk juga ganteng banget disini. Karisma nya itu memang juara bikin wanita klepek-klepek" pujiku lagi, tapi kali ini memuji Lee Jong Suk lawan main Jung Hae In.

 Karisma nya itu memang juara bikin wanita klepek-klepek" pujiku lagi, tapi kali ini memuji Lee Jong Suk lawan main Jung Hae In

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehwan hanya memutar matanya malas mendengar pujian yang aku keluarkan untuk kedua pria tampan pemain drama ini. 

"Sudah selesai memujinya?" dengus Jaehwan kesal.

Matilah aku.

Jaehwan sedang dalam mode ngambeknya. Dia kan pencemburu berat, apalagi dengan aktor-aktor tampan nan seksi yang ada di drama. Belum lagi kalau ada adegan toples yang mempertontonkan perut kotak-kotak milik mereka. Tambah ngambek lah dia.

Terlebih si gendut Kim Jaehwan ini tidak memiliki roti sobek, yang dia miliki hanya perut buncit plus pipi tembemnya.

"Jangan marah dong" aku berusaha  membujuk Jaehwan dengan memasang tampang imutku yang aku sendiri yakini sangat menjijikan.

"Siapa yang marah? Gak, biasa aja" jawab Jaehwan jutek.

Aku mendengus kesal. Anak kecil juga tau, kalau Jaehwan itu sedang marah. 

Dasar gendut!

"Masa?" godaku sembari mencolek-colek pipi tembemnya.

Jaehwan sontak menjauh dari aku, dan memasang tampang cemberutnya.

Astaga, gemes banget sih.

"Gemesin banget sih" kataku mencubit kedua pipi Jaehwan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gemesin banget sih" kataku mencubit kedua pipi Jaehwan.

Jaehwan meronta, memegang kedua tanganku dan berusaha menjauhi tanganku dari pipinya. Lalu mengusap kedua pipinya yang kini memerah. Jaehwan menatapku tajam dan aku juga membalas menatapnya dengan memasang puppy face andalanku.

Dan benar saja.

Jaehwan terlihat kesal, lalu menghela napasnya pelan.

Dan aku? Tetap berusaha memasang puppy face terbaikku supaya bapak Kim Jaehwan ini cepat luluh.

Jaehwan yang sudah tidak tahan, kemudian mendekatkan mukanya ke mukaku.

Dekat.

Semakin dekat.

Sangat dekat.

Hanya berkisar 0,000001 cm lagi, dan setelah itu Jaehwan mencium bibirku lama, lalu tidak lupa memberikanku hadiah jitakan di kepalaku.

Kemudian, Jaehwan berjalan ke kamar. Aku hanya menatapnya kesal, menatap punggung belakang Jaehwan yang menghilang dari balik pintu kamar.

Dasar gendut!

Dasar gendut!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

IMAGE MALE IDOL | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang