IMAGE MALE IDOL | END

Yoon Jisung

HAPPY READING ‼️

Jangan lupa VOTE nya 😊🙏🏻

~~~

Hari ini adalah hari yang aku tunggu-tunggu. Hari dimana aku dan Jisung akan melakukan fitting baju pengantin. Akhirnya setelah 3 tahun kami berpacaran, Jisung melamarku.

Masih teringat jelas, sebulan yang lalu di sebuah kafe yang menjadi favoritku dan Jisung. Dia melamarku dengan sebuket bunga mawar merah dan sebuah cincin bertuliskan inisial kami berdua. 

Klise? Bodo amat!

Aku sudah pulang daritadi tapi Jisung belum sampai juga. Aku mengambil ponsel untuk menghubunginya. Baru saja aku menekan nomornya, mataku menangkap mobilnya melaju ke arahku kemudian berhenti tepat di depanku.

"(y/n)-ya! Maaf oppa terlambat menjemputmu. Tadi ada sedikit masalah di kantor" Jisung mengecup keningku dan menuntunku masuk ke dalam mobil.

"Gapapa. Aku juga baru saja pulang" aku berusaha tersenyum walaupun sebenarnya ingin sekali memarahinya, tapi tidak tega setelah melihat muka lelah Jisung.

"I love you" ucap Jisung seraya mengelus pipiku.

Jisung memang tipe orang yang mengungkapkan semua perasaannya. Berbeda dengan aku yang sedikit lebih canggung.

"(y/n) Kita sudah sampai. Kamu sedang melamun?" Jisung melambaikan tangannya di depan wajahku.

"O-oh. E-enggak kok" aku sedikit tergagap.

"Kamu baik-baik saja? Apa kamu sakit?" tanya Jisung dengan nada sedikit khawatir.

Aku menggeleng. "Aku baik-baik saja. Ayo turun! Takut kemalaman" ujarku seraya, melepaskan seatbelt dan turun dari mobil.

"Gimana menurutmu?" tanyaku, memutar badanku untuk menunjukkan gaun pengantin yang sedang ku kenakan.

"Hm! Bagian atasnya terlalu terbuka" ujar Jisung memajukan bibirnya.

Aku kembali mencoba beberapa gaun sampai pada gaun kelima dan aku sudah sangat lelah, tapi tidak ada satupun yang sesuai dengan seleranya. Aku kembali masuk ke ruang ganti dan mencoba gaun keenam.

"Bagaimana? Ini sudah gaun keenam yang aku coba. Aku sangat lelah" omelku saat keluar dari ruang ganti. Jisung hanya tersenyum geli mendengar protesku.

"Baiklah, yang ini simple, tapi tetap terlihat elegan" Jisung mengangguk dan tersenyum kepadaku. Aku menghela napas lega karena akhirnya menemukan gaun yang sesuai keinginan Jisung.

"Bagaimana? Jadi yang ini?" tanya seorang pelayan kepada Jisung dan aku. Jisung mengangguk dan tersenyum kepada pelayannya. Aku memutar bola mataku malas dan kembali masuk ke dalam ruang ganti.

"Kita langsung pulang aja ya? Aku sangat capek" Jisung melepaskan gandengannya dan berpindah merangkulku.

"Tapi aku lapar. Kita makan malam dulu ya, pleaseee" bujukku dengan memasang puppy eyes.

Jisung menghela napas. "Baiklah. Kita makan di restoran biasa aja ya"

Aku mengangguk senang dan mengecup pipi Jisung yang membuat dia tersenyum simpul.

~~~