Go Ho Jung | HOTSHOT

336 24 0
                                    

+++

Aku dan Taehyun lagi duduk di ayunan taman.

"Apa yang akan kamu lakukan kalau melihat cowok itu lagi?" tanya Taehyun.

Roh Taehyun, teman sekelasku yang aku dapat berbicara apapun dengannya.

"Apa kamu tidak bisa merasakan suatu emosi yang keluar dari dalam tubuhku?"

"Ya bukannya aku tidak bisa merasakan emosi itu, tapi ya dilogika saja. Kamu bisa suka sama seseorang yang hanya kamu lihat di bus, tapi ya sebatas suka paling besok atau kapan pasti kamu bisa lupa."

Dibandingkan diriku yang pemalu, Taehyun selalu jujur.

"Entahlah. Aku juga tidak tau."

Di tengah obrolan kami, aku mendapat pesan dari seorang senior yang kemarin membuat masalah sama aku. Kim Moon Gyu. 

"Kenapa?" tanya Taehyun.

"Kim Moon Gyu. Dia menghubungiku lagi."

"Kenapa lagi dia?" Taehyun terlihat marah.

"Entahlah. Aku sudah tidak mau berurusan lagi dengannya."

"Ya. Kau harus bertindak tegas terhadap senior itu. Dia bisa terus semena-mena denganmu. Aku akan membantumu."

Dan disinilah yang aku suka dari berteman dengan Taehyun. Kejujuran Taehyun terkadang membuat aku jujur.

"Taehyun. Apa kamu pernah mendengar kalimat "kebetulan bisa menjadi takdir" ?"

"Ha?"

Hari itu saat aku sedang naik bus menuju kampus. Tepat setelah aku naik, cowok itu juga ikut naik.

"Setelah hari itu, aku selalu melihat dia di bus menuju kampus."

"Mungkin dia tinggal di sekitaran sini, dan ya karena kita satu kampus dengannya." sahut Taehyun.

"Ya, mungkin juga."

Cowok itu duduk di kursi belakangku.  Sebenarnya aku tidak menyangka kalau akan bertemu dengannya dibus, tapi aku tetep seneng karena bisa melihat cowok itu lagi. 

Dan yang lebih mengejutkan, cowok itu tiba-tiba ada dikelas yang sama denganku padahal di semester sebelumnya tidak ada. Saat itu aku lagi mengerjakan tugas dan tiba-tiba cowok itu masuk dan duduk didepan mejaku. Kebiasaanku kalau sudah melihat orang terus diliatin balik malah malu.

 Kebiasaanku kalau sudah melihat orang terus diliatin balik malah malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi dia tidak ikut kelas waktu semester kemarin." ucapku.

"Bukannya kelas yang itu sudah dibatalkan ya?"

"Ah bener, kamu kan dapet nilai F semester kemarin kan?"

"Tidak perlu dibahas soal itu."

Bahkan saat dosen lagi absensi, aku terlalu fokus buat merhatiin cowok itu. Sampai tidak sadar kalau namaku sudah dipanggil. Oh iya, nama cowok itu Go Ho Jung, namaku dipanggil setelah nama Hojung dipanggil. Awalnya aku tidak sadar, sampai akhirnya aku kaget karena dipanggil berulang kali.

IMAGE MALE IDOL | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang