...
Jaehyun melihat aku yang sedang dimarahi karena menjatuhkan sekotak ayam goreng ke dalam air. Dia terkejut, karena aku memanggil pria itu dengan sebutan bos. Aku kemudian melihat Jaehyun yang masih berdiri disana.
Aku lalu mengakui pada Jaehyun, bahwa aku bekerja paruh waktu di restoran orang lain, bukan milik keluargaku.
"Kau tidak perlu menjelaskan apapun padaku." ucap Jaehyun.
"Aku tidak mau kau tau kalau aku sedang kesulitan. Aku malu padamu karena masih menjalani kehidupan yang menyedihkan." sahutku.
Jaehyun tersenyum dan mengajakku makan malam. Tapi aku menolaknya dan mengatakan kalau aku tidak punya waktu untuk itu, karena aku harus segera pergi ke tempat bekerja paruh waktu yang lain. Aku berdiri dan berpamitan kepada Jaehyun.
Namun tanpa disangka, Jaehyun mendaftar bekerja paruh waktu di restoran tempat aku bekerja. Bos lalu meminta aku untuk mengajari Jaehyun bekerja. Tangan Jaehyun terluka, dan aku sangat khawatir. Kami berdua saling bertatapan. Jantungku tiba-tiba berdetak dengan cepat. Sepertinya aku mulai jatuh cinta pada Jaehyun. Jatuh cinta pada pandangan pertama.
Dan dua hari kemudian, Jaehyun mengajakku untuk berkencan. Hari ini, aku dan Jaehyun akan pergi kencan. Aku memakai sebuah dress berwarna pink, dan untuk pertama kalinya aku memakai dress dan juga berdandan.
"Apa aku terlihat cantik memakai dress ini?" tanyaku malu-malu.
Jaehyun mengangguk. "Kau terlihat cantik dan berbeda."
"Aku membeli dress ini kemarin. Aku tidak tau harus memakai baju apa untuk kencan pertama kita."
Jaehyun lalu tertawa kecil. "Dress nya sangat cantik. Kau juga sangat cantik." puji Jaehyun.
Di dalam bus, Jaehyun mengatakan kalau kita akan turun di halte selanjutnya. Tapi, aku tanpa sengaja tertidur didalam bus. Jaehyun menarik kepalaku dengan sangat hati-hati dan menyandarkannya di bahunya. Dia terlihat sangat senang.
Akhirnya kami turun di halte lain. "Kenapa kau tidak membangunkanku?" tanyaku.
"Aku lihat kau sangat kecapekan. Tidurmu sangat lelah. Kau sepertinya kurang tidur, jadi aku tidak ingin membangunkanmu."
Aku menghela napas. "Tapi jadinya kita tidak bisa menonton film."
"Tidak apa-apa. Kau lebih membutuhkan tidur dibandingkan nonton film. Lagian, kita masih bisa menonton film di lain waktu." kata Jaehyun.
Jaehyun lalu mengajakku untuk membeli makanan, tapi tiba-tiba aku mendapat telepon dari mantan bos dari restoran lain yang memintaku untuk bekerja karena harus menggantikan salah satu pegawainya yang sakit. Tapi, Jaehyun melarangku.
"Hei, jangan pergi! Hari ini adalah hari liburmu. Dan juga, kau sudah tidak bekerja lagi disana."
"Tapi..."
"Kalau kau takut mengatakannya pada mantan bosmu itu, aku yang akan mengatakannya. Mana ponselmu?"
"Tidak perlu. Aku yang akan memberitahunya sendiri."
Jaehyun lalu mengambil ponselku dan menelpon mantan bosku itu. Setelah selesai berbicara dengan mantan bosku, dia memblokir nomornya, dan mengembalikan ponselku kembali.
"Sekarang, ayo kita makan. Baegopa*!!" ucap Jaehyun dengan nada manja.
Aku tersenyum. "Ara*. Gaja*! Kita makan."
Jaehyun lalu memegang tanganku. "Gaja..."
© 2019
...
...
note:
ar-a/al-a (알아) = sudah tau
gaja (가자) = ayo
baegopa (배고파) = lapar
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGE MALE IDOL | END
Fiksi PenggemarAlhamdulillah 🙏🏻😊 2018/11/28 #1 in namjachingu 2018/12/13 #1 in innercircle 2019/1/2 #1 in innercircle 2019/1/14 #1 in universe 2019/2/4 #1 in namjachingu 2019/2/24 #1 in igot7 2019/3/4 #1 in innercircle Sekumpulan cerita oneshoot dengan cast Mal...