Lee Dong-won | KNK

200 24 0
                                    

...

Dongwon mengajakku untuk bertemu di "Share D'Table" yang berada di Yeonmujang-gil, Seongsu-dong jam 7 malam. Aku senang mendengar ajakan Dongwon, tetapi aku sok jual mahal, dan mengatakan kalau aku sedang sibuk. 

"Kenapa kau ingin bertemu?" tanyaku.

"Datang saja dan aku akan memberitahumu." jawab Dongwon dan langsung mematikan telepon.

Aku sudah tiba di depan kafe, dan merasa kalau aku kecepetan datangnya. Tapi, ternyata Dongwon sudah tiba disana lebih dulu dan mengejutkan aku dari belakang. Seperti biasa, Dongwon mulai menggangguku.

"Dongwon-ssi, berhenti menggangguku. Atau aku akan..." tegurku.

"Kau akan melakukan apa?" tantang Dongwon.

"Aku akan memukulmu." jawabku dan langsung memukul lengan tangan Dongwon. Dia tertawa dan langsung menarikku masuk kedalam kafe.

Tapi ternyata, ada seorang gadis dan melambaikan tangannya pada Dongwon. Dia membalas lambaian tangan gadis tersebut dengan tersenyum lebar, lalu duduk disebelahnya. Aku tersenyum pada gadis itu, lalu memperkenalkan diri padanya —Park Hyeri.

Aku, Dongwon dan Hyeri sudah selesai makan. Hyeri pamit untuk pergi terlebih dahulu. 

"Dia sangat cantik." pujiku setelah Hyeri pergi.

Setelah itu, aku pamit pulang.

"(y/n), tunggu. Aku tidak punya hubungan apapun dengan Hyeri. Tapi, ini barulah start untuk kita berdua." ujar Dongwon.

Dongwon lalu membawa aku ke sebuah jembatan. Aku merasa heran, "Kenapa tiba-tiba kau membawaku kesini?"

"Aku hanya ingin membawamu ke tempat yang tenang." jelas Dongwon. Dia mulai mendekat, hingga membuat aku gugup. Tiba-tiba Dongwon memasangkan sebuah earphone ke telingaku.

"Namaku Lee Dongwon. Orang-orang biasa memanggilku, Donggu. Aku lahir tanggal 1 Januari 1994. Zodiakku? I don't know. Aku tidak pernah percaya dengan horoskop. Aku percaya dengan yang aku lakukan. Jika kau ingin tahu zodiakku, lihat saja ulang tahunku."

Itu adalah isi rekaman yang Dongwon perdengarkan padaku. "Aku membuat rekaman itu agar kau bisa mempelajari dan tahu mengenai diriku."

"Kenapa?"

"Aku hanya ingin orang yang aku sayang, bisa mengenalku lebih dalam." jawab Dongwon. Bahkan dia menunjukkan buku berisi data-data tentang aku yang sudah dikumpulkannya. 

Aku semakin heran, lalu melihat isi buku itu. Tapi, ternyata tidak ada data apapun didalamnya, yang ada hanyalah foto-fotoku yang diambilnya secara diam-diam. Dan Dongwon malah menggodaku. "Aku mempelajari semua foto yang aku ambil diam-diam." 

"Ya, apa kau seorang penguntit?"

Dongwon tertawa. "Tapi aku hanya menguntitmu."

"Sejak kapan?"

Dongwon mendekat lalu berbisik padaku. "Rahasia."

Aku kesal dan langsung memukul Dongwon. "Dasar nyebelin!!"

© 2019

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IMAGE MALE IDOL | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang